PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau Tahun 2016 telah selesai diverifikasi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, ternyata masih banyak anggaran yang harus dirasionalisasikan.
Dalam anggaran jamuan misalnya, anggaran untuk makan minum Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat tamu negara harus dirasionalisasikan dari anggaran yang dimasukkan sebesar Rp12,5 Miliar.
Besaran anggaran APBD tahun 2016 untuk makan minum Gubernur dan wakil Gubernur, idealnya hanya Rp2 Miliar dan Wakil Gubernur Rp1,9 Miliar sedangkan tamu dari pejabat negara hanya Rp2,5 Miliar.
Selain anggaran makan minum Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat tamu negara dari Jakarta, juga akan dirasionalisasikan anggaran untuk belanja pakaian khusus pegawai, dimana ditahun 2016 dianggarkan sebesar Rp14 Miliar.
Darusman, Kepala Biro Humas mengatakan, anggaran yang ada harus dikurangi secara signifikan. Mengingat penyediaan anggaran tersebut, dinilai terlalu besar dan mengandung pemborosan anggaran.
"Untuk itu penyediaan anggaran tersebut, harus dirasionalkan jumlah alokasi anggarannya, dan dalam pelaksanaannya juga harus memperhatikan aspek efektifitas, efisien, kewajaran, kepatutan,dan penghematan, sesuai dengan Surat edaran Menpan tahun 2014," jelas Darusman Rabu (6/1).
Hasil pengurangan dan rasionalisasi harus dialihkan untuk mendanai program dan kegiatan prioritas, sesuai dengan kewenangan Pemprov Riau. (R07)
Listrik Indonesia
