Minta Dipekerjakan Lagi, Ratusan Ek Buruh SMGG Demo Disnaker

Minta Dipekerjakan Lagi, Ratusan Ek Buruh SMGG Demo Disnaker

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tidak sesuai dengan janji yang telah diberikan oleh perusahaan pemenang kontrak Cevron yang awalnya adalah PT SMGG kini beralih PT Diasko Jaya Mandiri, lebih dari 300 buruh ek SMGG melakukan unjuk rasa di depan kantor dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru.
 
Mereka pihak terkait untuk kembali mempekerjakan mereka sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya.
 
Melalui Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Pertambangan Energi (FPE) Santoso dimana menuntut tidak hanya Chevron namun pihak terkait untuk kelangsungan pekerjaan mereka.
 
"Sebelumnya tidak ada perjanjian tertulis, kami hanya berpatokan kepada penegakan peraturan pemerintah terkait Permenaker no 19 tahun 2012 yang berisi adanya jaminan kelangsungan bekerja bagi karyawan," ujar Santoso Kepada riausky.com.
 
Menurutnya, peraturan ini ditegakkan supaya seluruh karyawan ek SMGG bisa diakomodir oleh perusahaan pemenang tender. Dari pertemuan sebelumnya disepakati bahwa 82 orang bisa masuk ke PT Diasko namun kenyataannya tidak ada satupun yang diakomodir malah PT Diasko merekrut karyawan baru.  
 
"Untuk itu kami menuntut kontrak kerja kami diperpanjang, mereka bekerja sudah 15-25 tahun dan sekarang dirumahkan," ujarnya.
 
Sementara kepala dinas ketenagakerjaan kota Pekanbaru Ir H Johnny SM kepada riausky.com mengatakan telah melakukan hearing dengan pihak terkait, namun hasilnya belum bisa memuaskan pengunjuk rasa.
 
"Menurut keterangan perwakilam dan PT Diasko mereka hanya bisa mengakomodir sebanyak 72 orang, namun perwakilan ingin semuanya diakomodir. Untuk solusi awal kita akan membuat risalah atau semacam surat untuk kita tujukan kepada Cevron untuk memikirkan nasib ratusan buruh ini," ujarnya.
 
Hingga berita ini diturunkan massa masih hertahan menunggu keputusan untuk keberlangsungan hidup mereka. Aksi ini dijaga oleh puluhan personel polresta Pekanbaru. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index