Minim Tenaga Medis, Pemda Meranti Surati Pusat dan Pemprov

Minim Tenaga Medis, Pemda Meranti Surati Pusat dan Pemprov
Ilustrasi

 

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Kesehatan menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait minimnya tenaga medis. 
 
Hal itu dilakukan guna untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di desa-desa terpencil.
 
"Kita banyak kekurangan tenaga medis seperti dokter dan bidan di daerah terpencil di Meranti," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Dr Irwan Suwandi, Rabu (6/1).
 
Dikatakannya, pihaknya telah menyurati Kemenkes guna untuk mengatasi kekurangan dokter umum. Kemudian Dinas Kesehatan Pemprov untuk kekurangan tenaga dokter berstatus pegawai tidak tetap (PTT) dan bidan.
 
"Semoga dengan solusi ini kekurangan tenaga medis di Meranti, terutama di desa - desa terpencil dapat teratasi," sebut Suwandi.
 
Kepala Diskes Kepulauan Meranti juga menjelaskan kekurangan tenaga medis mencangkup di beberapa desa yang tersebar diseluruh kecamatan di Kepulauan Meranti. Desa tersebut yakni, Desa Kedabu Rapat, Desa Anak Setatah, dan beberapa desa di Kecamatan Pulau Merbau. 
 
“Desa tersebut memang kurang dengan tenaga medis, bahkan ada juga yang tidak ada tenaga medisnya sama sekali dan harus berobat ke desa tetangga. Namun, jika dikalkulasikan kita kekurangan 10 dokter umum dan 15 bidan desa,” jelas Suwandi.
 
Kekurangan tenaga medis sangat dirasakan bagi puskemas di daerah terpencil. Bahkan kata Suwandi, Puskesmas sering kewalahan menangani pasien yang datang. 
 
"Untuk itu kita akan menunggu pendistribusian tenaga kesehatan dari Pemprov agar puskesmas di daerah terpencil bisa melayani pasiennya dengan optimal," tuturnya. (R18)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index