.jpg)
PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pasirpangaraian benar-benar tak habis pikir. Saat ini, setidaknya, ada 49 kantor milik pemerintah di Rokan Hulu yang menunggak kewajiban membayarkan tagihan rekening listrik.
Total tunggakan dari 49 kantor tersebut sebenarnya tidak besar. Hanya berkisar Rp43 juta. Hanya saja, menjadi tidak lazim karena, biasanya kantor pemerintahan mempunyai alokasi anggaran yang memadai untuk membayar biaya kebutuhan penggunaan listrik bulanan.
''Kantor yang ada di bawa Pemkab Rohul ada 13 kantor. Terdiri atas kantor dinas dan badan. 4 kantor camat serta 32 kantor desa/kelurahan,'' ungkap Manager PLN Rayon Pasir Pangaraian, Juloko Saragih didampingi Kabid Kinerja, Hosen tanpa merinci kantor-kantor mana saja yang belum membayar kewajiban tersebut.
Pihaknya sangat berharap agar instansi pemerintahan yang masih menunggak segera melunasinya. Sehingga kerjasama Pemerintah Daerah dengan PLN semakin membaik.
Diakuinya, PT PLN membutuhkan dana operasional besar dalam memberikan jasa pelayanan listrik ke warga. Dari itu perlu kerjasama baik. "Dengan membayar listrik secara teratur, tentu pihak PLN akan semakin baik pula dalam memberikan pelayanan ke depan," ujarnya.
PLN juga memberi apresiasi kepada kantor-kantor pemerintahan yang lain yang sudah membayarkan kewajiban tepat waktu, sehingga tidak ada lagi mendapat surat peringatan atau pemutusan sambungan.
''Kami berterima kasih pada kantor-kantor yang sudah membayarkan kewajiban. Mudah-mudahan ini juga akan memperbaiki kinerja dan pelayanan PLN khususnya kepada masyarakat Rokan Hulu,'' harap dia. (R08)
