PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM menyebutkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan meninjau pelayanan rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru.
Penegasan ini, menyusul penolakan yang dilakukan oleh RS Syafira Pekanbaru terhadap pasien Asuransi Kesehatan (Askes) yang berstatus PNS di Kota Rengat, Sulaiman.
“Dalam waktu dekat ini, kita akan tinjau sistem pelayanan rumah sakit. Laporan ini sudah terjadi berulang kali. Yang menjadi pertanyaan kita, mengapa setiap pasien masuk, kamar selalu penuh. Berapa jumlah pasien BPJS dan Askes yang ditampung oleh rumah sakit setiap hari, atau jangan-jangan ini hanya akal-akalan pihak rumah sakit saja,” kata Nofrizal, kepada riausky.com, saat dikonfirmasi, Kamis (7/1).
Politisi dari PAN itu menyesalkan tindakan penolakan yang dilakukan oleh pihak RS Syafira Pekanbaru. Menurutnya, yang namanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) bila dia memiliki Askes, harusnya pihak rumah sakit melayani dengan baik.
“Pihak RS itu tidak bisa menolak dengan alasan Jasa Raharja. Itu (Jasa Raharja) santunan. Kalau pengobatan tetap harus mendapatkan fasilitas Askes itu,” terangnya.
Menurutnya, rawat pasien di dalam rumah sakit bukanlah ditentukan oleh pegawai rumah sakit, melainkan petugas perwakilan yang mengurus Akses dirumah sakit yang ditunjuk.
“Itu gawat darurat. Tidak boleh. Itukan Kecelakaan, dia (korban) harus mendapatkan fasilitas untuk pengobatan. Melihat persoalan ini, Komisi III akan menelusuri pelayanan disetiap rumah sakit, tunggu saja,” tegasnya. (R04)
Listrik Indonesia
