Usai Serahkan Mortir 5 Kg, Dua Mahasiswa Menghilang

Usai Serahkan Mortir 5 Kg, Dua Mahasiswa Menghilang
Mortir seberat 5 Kg yang ditemukan dua orang mahasiswa di Pekanbaru (goriau.com)

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - TNI-AD Baterai-P, Tampan, Kota Pekanbaru-Riau didatangi dua mahasiswa dengan membawa satu Mortir dengan berat 5 kilogram Kamis (7/1) sore.

Namun setelah menyerahkan mortir pada TNI-AD Baterai-P kedua mahasiswa tersebut langsung pergi tanpa sempat ditanyai petugas. Sehingga petugas tidak mengetahui dimana mortir tersebut ditemukan oleh mahasiswa tersebut.

Kapolsek Tampan, Kompol Ari S Wibowo mengatakan, mortir itu sudah diserahkan oleh dua orang prajurit TNI-AD ke Mapolsek. Menurut keterangan mereka, mortir itu didapat dari dua orang pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa. Usai serahterima benda berbahaya tersebut, mahasiswa itu langsung pergi.

"Dua orang pemuda itu melaporkan dan menyerahkan mortir itu ke TNI-AD Kesatuan Baretai-P, Kamis sore kemarin. Lalu Jumat pagi tadi, mortir tersebut diserahkan ke polsek Tampan. Kita sudah berkoordinasi dengan Unit Jibom Gegana Satbrimobda Polda Riau," sebut Kapolsek.

Belum bisa dipastikan apa tindakan selanjutnya dari kepolisian terkait temuan mortir tersebut, apakah akan diledakkan atau dikoordinasikan dengan TNI. "Belum tahu, ini nanti akan diurus oleh Gegana Satbrimobda Polda Riau, mereka yang lebih tahu. Menyangkut temuan ini tentu akan kita masih selidiki," tukas Ari.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index