Alhamdulillah...Walau Terkejut, Kepala DKP Janji Carikan Posisi untuk Richard

Alhamdulillah...Walau Terkejut, Kepala DKP Janji  Carikan Posisi untuk Richard
Richard Jhonson saat menyapu jalanan di sekitar Kantor Camat Marpoyan Damai. Profesi ini sudah dilakukan selama 11 tahun oleh Sarjana Fisipol Unri ini.

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya berjanji akan mempertimbangkan untuk mencarikan posisi yang layak untuk membantu penempatan tugas Richard Johnson, sarjana Fisipol Universitas Riau yang selama 11 tahun terakhir perprofesi sebagai buruh harian lepas kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Pekanbaru.
 
Kesediaan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Edwin Supradana saat dikonfirmasi riausky.com, melalui sambungan telpon, malam tadi.
 
"Ia saya sudah baca tadi di www.riausky.com. Saat ini kami sedang berkoordinasi untuk menugaskan dia sehingga bisa bekerja di tempat yang cocok dengan kapasitasnya," ujar Edwin.
 
Edwin sendiri baru mengetahui bahwa Richard adalah seorang sarjana. Karena, itulah, pihaknya berjanji akan secepatnya melakukan penyesuaian terhadap tugas yang bisa dilakukan Richard.
 
Dia mengatakan, akan cepat  menempatkan Ricad sebagai petugas di kantor DKP atau tenaga harian lepas di tempat lain. "Pokoknya jangan sampai ia jadi penyapu jalan lagi. Secepatnya saya tarik dia," janji Edwin.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Richard adalah tenaga buruh harian lepas DKP yang sehari-hari bertugas di jalan Arifin Ahmad. Richard merupakan  salah satu lulusan sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau yang lulus tahun 2001. 
 
Setelah sebelas tahun mengabdi menjadi petugas kebersihan, ia hanya sabar mengabdi di pekerjaan yang bagi kebanyakan orang tak sepadan dengan wawasan yang ia miliki.
 
Di kalangan sesama pekerja kebersihan Kota Pekanbaru, status jenjang pendidikan Richard ini sudah banyak diketahui. Meski begitu, Richard sendiri enggan untuk banyak menceritakan hal tersebut kepada siapapun. 
 
Terungkapnya status kesarjanaan alumni Fisipol ini sendiri diketahui setelah ada sejumlah pekerja di DKP yng menyampaikan keberadaan Richard. 
 
Richard sendiri sempat bingung ketika riausky.com mendatangi dan mengkonfirmasi seputar kebenaran status pendidikannya itu. Dengan merendah Richard menyebutkan kalau dia ikhlas melakukan pekerjaan tersebut karena memang hanya punya satu keinginan untuk bisa membahagiakan orang tuanya. 
 
''Inginnya sih bisa punya pekerjaan yang lebih baik, tapi kan saya juga sudah tak muda lagi. Jadi, tentu saya juga harus sadar diri juga,'' ungkap dia dengan nada merendah. (R05)
 

Listrik Indonesia

#Richard Johnson

Index

Berita Lainnya

Index