TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Masyarakat Tembilahan saat ini mengeluhkan makin kotornya keberadaan pasar terapung Selodang Kelapa yang terletak di jalan Jenderal Sudirman.
Padahal, pasar ini merupakan salah satu pasar utama di Kabupaten Indragiri Hilir.
Seperti pantauan riausky, sampah berserakan di mana-mana, bau bercampur dari parit yang penuh sampah. Lokasi pedagang yang tidak beraturan, juga sering terjadinya kemacetan.
“Kebersihan di pasar terapung harus mendapat perhatian. Petugas kebersihan dari instansi terkait mesti meningkatkan kembali penanganan sampah pasar ini. Saya selaku pengunjung pasar ini terkadang merasa risih dan tidak nyaman dengan kondisi ini”, ujar salah seorang masyarakat pengunjung pasar yang juga merupakan tokoh pemuda Inhil, Muridi Susandi (31), Sabtu (9/1).
Menurutnya, kebersihan pasar memang sudah menjadi hal penting. Kalau keadaan pasar bersih dan nyaman, tentu saja seluruh pembeli nyaman dan betah berbelanja.
Tumpukan sampah di Pasar Terapung “Selodang Kelapa” pun menjadi hal yang lumrah bagi warga yang hendak ke pasar, termasuk bagi para pedagang. Tempat pembuangan sementara sampahnya terdapat di belakang, dalam selokan yang bersebelahan dengan tempat parkir dan badan jalan. Rata-rata pedagang seperti sudah terbiasa dengan bau yang tidak sedap.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang pedagang sayur, Nurjanah (45) kepad awak media, “Kotor dan bau tidak sedap sih sudah lumrah, ya. Mau bagaimana lagi, namanya juga cari rezeki," pungkasnya. (R17)
Listrik Indonesia
