10 Pengembang Properti Masuk

Tanam Investasi Rp2,48 Triliun di Pekanbaru

Tanam Investasi Rp2,48 Triliun di Pekanbaru
Pemandangan Kota Pekanbaru dilihat dari udara
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berdasarkan data Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru menyebutkan tahun ini ada 10 perusahaan properti dalam negeri akan berinvestasi di Pekanbaru.
 
Kabarnya dari 10 pengembang tersebut, total nilai investasi yang akan digelontorkan mencapai Rp2,48 triliun.
 
Menurut Kepala BPTPM Kota Pekanbaru M. Jamil, nilai investasi itu tergabung dari beberapa bidang usaha, antara lain perumahaan real estate, rumah sakit dan perhotelan.
 
“Kota Pekanbaru masih terus berkembang mewujudkan kota metropolitan. Ada sepuluh perusahaan properti dalam negeri yang menanamkan modalnya di Pekanbaru. Kita telah mengeluarkan izin prinsipnya,” katanya baru-baru ini.
 
Ditambahkannya, perusahaan-perusahaan real estate yang menanamkan modalnya, antara lain PT Bangun Megah Mandiri Propertindo dengan investasi Rp1,2 triliun, PT Jasmine Residence Indonesia dengan investasi senilai Rp161 miliar, PT Halla Mohana dengan nilai investasi Rp331 miliar, PT Grand Citra Prima dengan investasi senilai Rp418,3 miliar dan PT Citra Pacific dengan nilai investasi Rp280 miliar.
 
"Kemudian bidang perhotelan, PT Putra Mahkota Raya akan membangun hotel berbintang empat dengan nilai investasi Rp110 miliar, PT Tribersa akan membangun hotel dengan nilai investasi Rp83,5 miliar dan PT Royal Asnof Mandiri akan membangun hotel melati senilai Rp3,6 miliar," jelasnya.
 
Selain itu ada juga PT Awal Bros Citra Batam akan membangun rumah sakit senilai Rp69 miliar.
 
Dari data terakhir, BPTPM mencatat nilai investasi Pekanbaru mencapai Rp2,7 triliun investasi dalam negeri dan USD 68.374 investasi luar negeri di sepanjang Semester I/2015.
 
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mempersilahkan siapa saja berinvestasi dengan cara mempermudah perizinan.
 
“Pekanbaru adalah kota industri, perdagangan dan jasa. Untuk mewujudkan kota metropolitanm kami mempersilahkan siapa saja berinvestasi di Pekanbaru. Makanya, pengurusan izinnya kita permudah,” kata Firdaus. (R02)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index