Pelayanan Buruk, Pengelola RS Awal Bros Diminta Belajar ke Malaka

Pelayanan Buruk, Pengelola RS Awal Bros Diminta Belajar ke Malaka
Manajemen Awal bros saat melakukan dengar pendapat dengan DPRD Pekanbaru dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru Syahril.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelayanan RS Awal Bros disebutkan  buruk oleh anggota DPRD Pekanbaru. Karena itulah, manajemen dan pengelola diminta belajar dari rumah sakit dengan standard pelayanan yang lebih baik.

Seperti pernyataan Anggota Komisi I Tarmizi Akhmad. Ia mengatakan bahwa RS Awal Bros hendaknya dapat meniru RS Malaka. Dimana pasien itu sembuh bukan karena obat namun pelayanan ramah si dokter dan rumah sakit akan membuat ringan penyakit yang diderita pasien.

“Ini (RS di Pekanbaru) tidak, menanyakan kemana pasien ditarok, dijawab pihak rumah sakit di kamar dekat orang yang meninggal tadi. Inikan membuat syok pasien, pelayanan itu harusnya lemah lembut,” kata politisi NasDem tersebut, saat menyampaikan keluhannya di hearing Komisi I, Senin (11/1).

Demikian pula Anggota Komisi I lainnya Eri Sumarni. Dalam pemaparannya, dia mengisahkan buruknya pelayanan RS Awal Bros saat keluarganya cuci darah. Dokter memvonis harus dilakukan operasi dan membayar Down Payment (DP) Rp9 juta. Kemudian barulah dilakukan operasi dan cuci darah dua kali namun tagihan membengkak Rp20 juta. Ternyata pasien ini terdaftar BPJS dan diajukan ke rumah sakit bahwa ini dibayar dengan BPJS.

“Dan anehnya RS bilang tidak bisa karena terdaftar sebagai pasien umum. Kami diminta keluar dulu dari rumah sakit dan masuk lagi mendaftar sebagai pasien BPJS, ini kan tidak manusiawi, orang kritis perlu penyembuhan, harus keluar dulu. Ditelantarkan dulu. Jangan terlalu kaku dalam aturan, lebih kemanusiaanlah,” cetus Politisi dari Partai Demokrat tersebut.

Demikian pula Anggota Komisi I lainnya Hj Sri Rubianti. Politisi dari Partai Gerindra ini meminta agar RS Awal Bros dalam pelayanan harusnya membuat kebijakan dengan hati nurani. “Kebijakan itu ada timbang rasa. Komunikasi yang perlu. Peraturan jangan kaku. Perhatikan sisi kemanusiaan. Berikan jalan keluar terbaik buat pasien,” pintanya.

Kemudian terakhir Anggota Komisi I Nasruddin juga menegaskan agar RS Awal Bros tidak mengedepankan bisnis semata untuk meraup keuntungan serta mengorbankan rasa kemanusiaan.

“Jadilah barometer bagi RS lainnya di Pekanbaru. kedepankan pelayanan yang baik,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index