Hampir Lima tahun Jadi Tiang, Pasar Cik Puan Tak Kunjung Selesai Dibangun

Hampir Lima tahun Jadi Tiang, Pasar Cik Puan Tak Kunjung Selesai Dibangun
Kerangka bangunan pasar Cik Puan yang sudah beridiri semenjak lima tahun lalu sampai saat ini tak kunjung selesai pengerjaannya.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Persoalan pembangunan pasar Cik Puan hingga di penghujung jabatan Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT masih belum jelas  kejuntrungannya. Pasar ini ibarat bangunan tak bertuan karena belum ada kata sepakat pengelolaannya  antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
 
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil, menilai bahwa persoalan tersebut harus dicarikan solusinya. Sebab, pasar pemerintah yang dibangun melalui APBD senilai Rp20 miliar tersebut, menyangkut nasib hajat dan kelangsungan hidup para pedagang.
 
“Kalau ini (pasar cikpuan) tidak diselesaikan dan dibiarkan berlarut-larut oleh kedua belah pihak, kami dari DPRD merasa kasihan juga melihat pedagang yang nasibnya masih terombang-ambing karena begitu lama menunggu,” kata Darnil, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Senin (11/1).
 
Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Pekanbaru ini, juga menyayangkan perseteruan antara Pemko dan Pemprov. Dia sendiri menyebutkan bahwa pedagang kepada dirinya sudah mempertanyakan bagaimana kelanjutan pasar cikpuan tersebut.
 
“Sudah banyak pedagang mengeluhkan kepada saya kapan pembangunan pasar Cik Puan ini dilanjutkan dan diselesaikan. Tentu jeritan pedagang itu kita mediasikan kepada Pemko Pekanbaru. Pedagang mengeluh, kami sangat prihatin sekali,” terangnya.
 
Pedagang sendiri menurut Darnil, sangat berharap Pemko Pekanbaru, segera menyelesaikan biduk persoalan pasar cikpuan yang saat ini belum jelas ujung pangkalnya. Agar, nasib perekonomian pedagang kembali tumbuh.
 
“Kami dari DPRD meminta segera dibangun. Tidak masalah apakah pembangunan pasar cikpuan itu dibangun oleh pihak ketiga atau dari Pemko sendiri, yang penting bagaimana pasar Cik Puan dibangun segera mungkin sehingga pedagang merasa terbantu perkonomiannya,” pintanya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index