PWI Minta Sekdakab Meranti Jangan Asal Bicara

PWI Minta Sekdakab Meranti Jangan Asal Bicara

 

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Selain membicarakan pemboikotan berita dari Kapolsek Tebingtinggi Barat, Ipda Asril, rapat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama wartawan di Kantor PWI, Selasa (13/1) malam itu juga membahas tentang sikap Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti, Iqaruddin.
 
Dia dinilai tidak mengerti tugas-tugas dan profesi awak media, bahkan menunjukan sikap kurang jantan dalam menghadapi permasalahan. Salah satu sikap itu adalah dengan melempar permasalahan kepada wartawan yang melakukan pemberitaan. 
 
"Kita (wartawan) tidak terima dengan sikap Sekda yang kerap menyalahkan pemberitaan wartawan saat dirinya terpojok atau didesak oleh pihak tertentu," kata Ketua PWI, Ahmad Yuliar. 
 
Bisa dicontohkan, saat menerima belasan perwakilan mahasiswa di Ruang Rapat Melati, terkait penyaluran beasiswa tahun 2015 yang belum terbayarkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Para mahasiswa menyodorkan beberapa pemberitaan media massa yang menulis alasan Pemkab belum membayar. Mulai dari menunggu pelaksanaan Pilkada, kekosongan kas daerah hingga tidak diprioritaskan untuk dibayar karena termasuk Bansos. 
 
Saat itu, Sekda malah menjawab di depan mahasiwa dengan nada memojokkan wartawan. 
 
"Tolong wartawan membuat berita hati-hati. Karena pejabat bersangkutan tidak pernah mengatakan seperti itu. Padahal, nyata-nyata semua yang diberitakan itu adalah statement mereka," tambah Sekretaris PWI Kepulauan Meranti, Rizal. 
 
Sikap itu juga ditentang oleh Pimred Meranti Ekspres, Taufik Hidayat. Menurutnya, sikap yang ditunjukan Sekda Iqaruddin itu menggambarkan sebagai pejabat tinggi di daerah, dia tidak mengerti tugas jurnalistik. 
 
"Seharusnya kalau beliau merasa dirugikan lakukan pembelaan dengan hak jawab. Atau sekalian tuntut wartawan yang menurut dia tidak benar itu. Jangan asal bicara dan menyalahkan saja," kecam lelaki yang akrab disapa Atan Lasak itu. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index