PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Bagian Pemerintah Kota Pekanbaru, Irma Novrita mengakui memang ada beberapa RT/RW di Kecamatan Bukit Raya belum menerima insentif atu bulan di triwulan terakhir 2015. Terjadinya hal ini menurut Irma, ada kesalahan pendataan.
"Selain itu Pemko Pekanbaru kekurangan uang untuk membayarkan insentif mereka para RT/RW," ungkap Irma, pada Kamis (14/1).
Ditambahkan Irma selain RT/RW di Kecamatan Raya, di Kecamatan Tenayan Raya juga belum menerima insentif satu bulan. "setelah hitung - hitung anggarannya kurang," sambungnya.
Irma sendiri berjanji, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau. "Sebelumnya informasi ini juga sudah kami sampaikan ke Pak Wali," katanya.
Ditambahkannya, Konsultasi oleh pihaknya dengan BPKP Riau berfungsi agar kekurangan honor RT/RW didua kecamatan tersebut segera bisa dilunasi. "KIta tak bisa lagi menggunakan APBD 2016 karena tidak dianggarkan dan sudah ketok palu pelunasan insentif ini," sebutnya.
Saat disinggung berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk pelunasan insentif RT/RW tersebut. IRma mengatakan sekitar Rp 300 Juta. "Jadi RT/RW sabarlah dahulu, kami sedang berkonsultasi dengan BPK. Semoga hasilnya positif," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
