Tak 'Laku' di Negeri Sendiri

Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Dibeli Malaysia

Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Dibeli Malaysia
JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Kabar mengejutkan hadir dari salah satu pencipta mobil listrik di Indonesia. Ricky Elson, pencipta mobil listrik Selo mengungkapkan proyeknya akan kemungkinan dibeli investor dari negeri tetangga.
 
Tanpa menyebutkan nama, salah satu anggota `Putra Petir`, julukan pencipta mobil listrik dari Dahlan Iskan ini mengaku telah bertemu dengan seseorang di `KL` sekitar delapan bulan yang lalu.
 
"Akankah pembeli Prototype Next Generation Of "SELO" the Electric Car (baca : Membiayai produksi next Prototype) berasal dari Negara Tetangga (M)?" tanya Ricky seperti dikutip dari Dream, Selasa, (1/9/2015)
 
Dalam status Facebook yang dibuat Minggu, 30 Agustus 2015, Ricky mengaku memperoleh kabar temannya tersebut berkeinginan keras mengengembangan mobil listrik bersama timnya.
 
"Saya insyaaAllaah bersedia, jika ini pilihan jalan yg realistis untuk kami melanjutkan "karya" ini," katanya seraya menegaskan dirinya mensyaratkan agar proses pembuatan mobil listrik tetap harus dilakukan di Indonesia.
 
Namun Ricky menegaskan jika keputusannya ini bukan bentuk menjual diri. Ricky mengaku hanya ingin terus berkarya.
 
Lebih jauh, Ricku berharap keputusan ini dapat menjadi jalan untuknya berbakti pada Indonesia.
 
"Meski ini jalan berputar, untuk negri kami kelak. Meski Pahit," katanya.
 
Berikut adalah status Facebook Ricky Elson yang diunggah 30 Agustus lalu
 
"Jangan bilang ini tak Cinta". 
 
2 Tahun lebih berlalu, Sejak pengembangan pertama Mobil ini. dan semenjak itu. Ide ide pengembangan Generasi Baru dan Mesin mesin yg baru terus berputar didalam kepala ini.
 
Serasa berat menahan mimpi yang harus saya dikubur sejenak didalam kolam kolam Lele di Ciheras, dibawah jerami kering tua,  penutup benih bibit Jahe.. Namun dalam hati terus memendam hasrat untuk terus berkarya, meski tak mudah...
 
Kelanjutan dari pertemuan dgn seseorang di KL, 8 bln yg lalu hari ini dapat kabar, ada keinginan keras mereka utk pengembangan Mobil Listrik, bersama team kami. 
''Karena kami harus terus berkarya. saya insyaaAllaah bersedia, jika ini pilihan jalan yg realistis untuk kami melanjutkan karya ini.  Meski ini jalan berputar, untuk negri kami kelak. Meski Pahit. syarat  Proses Pembuatan tetap harus di Indonesia,''kata dia. (R01/int)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index