Kelabakan Hadapi MEA, Distributor Cabai Naikan Harga

Kelabakan Hadapi MEA, Distributor Cabai Naikan Harga
kebutuhan harian (internet)
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aneh memang,  disaat BBM Turun, ongkos angkutan umum turun dan bahkan pemerintah turun tangan agar distributor onderdil kendaraan bermotor ikut menurunkan harga, Namun harga sembako seperti cabai justru mengalami kenaikan.
 
Mas Irba Sulaiman selaku Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diseperindag kota Pekanbaru yang sedang berada di Jatinangor saat di hubungi riausky.com mengakui harga cabai di Pekanbaru naik. "Secara teoritis harusnya harga cabai di kota turun. Saat Tim dari Disperindag pagi tadi turun justru naik," ujar Irba melalui jaringan seluler, pada Jum'at (15/1).
 
Irba sendiri berkesimpulan ada permainan dari pihak Distributor dengan harga cabai sekarang di Pekanbaru. "Tadi pagi harga cabai di Pekanbaru mencapai Rp58 ribu sampai Rp 60 ribu. Kalau normal Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu," paparnya.
 
Dikatakannya pihak Distributor cabai lokal kelabakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). HAl ini karena produk cabai seperti Thailand juga akan bebasa masuk ke Indonesia.
 
"Karena khawatir kawan distributor menaikan harga cabai. Spalnya jika cabe Tahiland masuk kualitas cabe negara mereka jauh lebih bagus. Tak hanya itu harga cabai merka juga lebih murah," ujarnya.
 
Ia mengimbau Distributor dan petani cabai seharusnya tidak takut. "Melainkan mereka harus meningkatkan kualitas cabai, sehingga bisa bersaing dengan harga jika produk MEA secara menyeluruh sudah masuk ke Indonesia," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index