Masya Allah... Bocah 10 Tahun Dilaporkan Hilang Terseret Arus Banjir di Palung Raya Tambang

Masya Allah... Bocah 10 Tahun Dilaporkan Hilang Terseret Arus Banjir di Palung Raya Tambang
ilustrasi internet
BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Provinsi Riau kini menelan korban jiwa. Seorang bocah berusia 10 tahun Rifal Alfri (10), siswa kelas 5 SDN 015 Tambang  dilaporkan hilang di telan arus banjir yang melanda Desa Palung Raya Kecamatan Tambang.
 
Rifal dilaporkan hilang terbawa arus banjir pada Minggu (17/1/2016) siang kemarin. Rifal dikabarkan tenggelam akibat lolos dari pantauan orangtuanya, yang saat itu  ditinggal sendirian dan sang ayah pergi membeli minyak tanah.
 
Saat itu ayah Rifal, Afrianto berniat hendak ke warung untuk membeli minyak tanah. Melihat itu, Rifal pun minta ikut, namun sang ayah melarang karena anaknya tidak bisa berenang. Persis saat kejadian, desa mereka terendam banjir dengan ketinggian 120 cm.
 
Agar tidak terjadi apa-apa, sang ayah menyuruh Rifal menunggu di tepian Jalan Lingkar. Bahkan sebelum pergi, Afrianto sempat berpesan agar si anak tidak kemana-mana. Setelahnya, si ayah pun bergegas pergi menerjang banjir. Tapi apa daya, sepulangnya belanja, Afrianto tak lagi menemukan anaknya ditempat semula.
 
"Kita duga korban lolos dari pengawasan hingga akhirnya terseret arus banjir. Dikarenakan tak pandai berenang, korban pun akhirnya tenggelam. Sampai kemarin, anggota Polsek dan Basarnas masih melakukan pencarian," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM, Senin (18/1/2016) pagi.(RO3)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index