JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Ratusan orang masa dari Generasi Muda Riau mengguruduk kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/1).
Mereka meminta KPK untuk segera mengusut kasus korupsi dugaan suap dalam pengesahan APBD Riau tahun 2014-2015.
Dalam aksi demonstrasi itu, perwakilan dari massa juga menyerahkan tikus hidup kepada perwakilan dari pihak KPK.
Menurut Koordinator aksi, Mahendra mengatakan tikus itu sengaja diserahakan kepada KPK sebagai bentuk simbol koruptor-koruptor di Riau harus segera ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap oleh KPK.
“Tikus ini kita serahkan sebagai bentuk symbol untuk meminta koruptor di Riau harus segera di Tetapkan sebagai tersangka dan ditangkap oleh KPK,” teriak Mahendra seperti dimuat Poskotanews.com
Dalam aksinya tersebut, pengunjuk rasa meminta KPK segera menetapkan tersangka dan menangkap kepada para terduga pelaku lain dalam kasus dugaan suap pengesahan APBD Riau.
Selain itu juga, mahendra menuturkan dalam putusan Pengadilan Tipikor Pekanbaru pada Kamis 17 Desember 2015 tahun lalu, majelis hakim sudah menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada terdakwa Ahmad Kirjauhari (mantan Anggota DPRD Riau periode 2009-2014) dalam kasus suap APBD Riau tahun 2014-2015.
Tidak hanya itu, Hakim juga menyebutkan bahwa terdakwa diduga melakukan korupsi bersama-sama dengan tiga orang saksi, yakni mantan Anggota DPRD Riau.
“Mantan Ketua DPRD Riau S, beserta kroninya itu diduga kuat terlibat dalam kasus suap pengesahan APBD Riau 2014-2015 tersebut. bahkan hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru menyebutkan dia diduga turut serta dalam kasus korupsi berjamaah tersebut. Sudah jelas bahwa Suparman seharusnya ada di balik jeruji untuk menebus dosanya terhadap masyarakat Riau. Tapi kenapa penegak hukum seolah diam dan tidak berani untuk mengambil tindakan,” ujar Mahendra.
Dalam demonstrasi itu, ratusan masa Generasi muda Riau meminta kepada Ketua dan Pimpinan KPK untuk menunjukkan Komitmen dan tanggung jawab dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Korupsi dengan tanpa tebang pilih dan pandang bulu. Demo tersebut dijaga petugas Polsek Setiabudi dan berlangsung tertib. (R02)
Listrik Indonesia
