SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Asmardi, menghimbau agar para pemain layangan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, untuk tidak bermain di dekat jaringan listrik.
Pasalnya, menurut dia, pemadaman listrik di Kota Sagu secara tidak terduga juga sering terjadi disebabkan oleh gangguan jaringan akibat layangan.
"Hal ini terbukti dengan ditemukan banyaknya kerangka layang-layang yang menyangkut di jaringan listrik di sejumlah wilayah Kota Selatpanjang," ujar Asmardi, ketika ditemui Riausky.com, Senin (18/1) siang.
Untuk itu, kata Asmardi, kepada pemain layangan di Kabupaten paling bungsu di Riau itu diminta untuk tidak bermain di dekat jaringan listrik yang ada. Selain mengganggu jaringan listrik, hal tersebut juga menurutnya bisa mengancam keselamatan para pemain layangan itu sendiri.
"Kalau benangnya (benang layang, red) dalam keadaan lembab, dan menyangkut kabel listrik, tentunya sangat membahayakan keselamatan pemain layangan itu sendiri," pesan dia.
Kendati demikian, akui dia, layang-layang adalah permainan tradisional yang sudah lama dimainkan oleh masyarakat setempat. Namun alangkah baiknya, menurut dia, para pemain layangan bisa bermain di tempat khusus atau lapangan yang jauh dari jaringan listrik.
"Partisipasi masyarakat sangat kita harapkan. Tidak akan bisa maksimal tanpa adanya kerjasama yang baik," tutup dia. (R16)
Listrik Indonesia
.jpg)
