PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) baru saja memaparkan Rekapitulasi Piutang beras miskin (raskin) untuk tahun 2016.
Dari data yang berhasil dirangkum oleh riausky.com, Kabupaten Meranti memiliki tunggakan utang paling banyak.
Kepala Bidang Operasional Bulog Riau Kepri, Tomy Despalingga mengatakan, Kabupaten Meranti yang masuk ke Sub Drive Bengkalis berutang sebesar Rp880 juta ke Bulog untuk kategori reguler dan juga raskin ke-13 dan 14.
"Data Rekapitulasi tersebut juga sudah kami layangkan ke Plt Gubernur. Dengan begitu, kami berharap Pak Plt bisa menginstruksi jajarannya untuk masalah piutang ini," ujar Tommy, Senin (18/1).
Tommy juga mengatakan, Kota Pekanbaru sendiri hanya tersisa piutang sekitar Rp5 juta untuk raskin ke-13 dan 14. Sedangkan Kabupaten Siak dan Pelalawan masih punya hutang Rp93 juta dan Rp146 juta.
"Terlepas dari piutang, ada lima daerah yang sudah melunasi tagihan mereka. Diantaranya, Kota Dumai, Kota Batam, Kabupaten Inhil, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Karimun," papar Tommy.
Tommy menghimbau kepada dinas yang terkait untuk sesegera mungkin melakukan pelunasan. Karena jika masih tersangkut piutang, tentunya penyaluran raskin untuk periode berikutnya ikut terhambat.
"Biasanya pada akhir bulan Januari semua pihak sudah melunasi, karena kami juga tidak bisa menyalurkan kalau masih ada piutang. Tapi kita lihat saja bagaimana nanti," pungkasnya. (R07)
Listrik Indonesia
