PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Senin (18/1) Komisi D, DPRD Riau gelar hearing atau rapat dengar pendapat dengan pihak Angkasa Pura pengelola Bandar Udara Sultan Sarif Kasim II Kota Pekanbaru.
Salah satu perbincangan yang jadi topik permasalahan, dimintanya untuk peremajaan taksi yang melayani penumpang dari dan ke Bandara.
"Sebagaimana kita ketahui, taksi di bandara itu hanya ada Puskopau dan Kopsi. Kenapa hanya ada dua jenis taksi itu saja, itu urusan pengelolalah. Yang jadi persoalan bagi kita adalah mengenai keberadaan dari taksi. Kita minta pengelola untuk melakukan peremajaan", jelas Ketua Komisi D, DPRD Riau, Erizal Muluk.
Disampaikanya, untuk saat ini saja sudah banyak pesawat-pesawat yang baru hilir mudik di Bandara kebanggan masyarakat Riau tersebut. Sementara armada taksinya sudah banyak yang tua-tua.
"Kita sudah minta perhatian masalah ini, hanya saja yang hadir dari pihak Angkasa Pura diwakilli oleh Manager Operasi, maka kita minta laporan tertulisnya dari apa yang kita sampaikan nanti", sebutnya.
Dikatakan juga oleh mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini, perlunya armada taksi yang baru untuk kenyamanan masyarakat dalam menggunakannya.
"Kita tidak ingin keselamatan di udara saja. Tapi di darat juga. Kalau di udara selamat, tapi di darat tidak, sama saja dengan tidak itu," jelasnya. (R02)
Listrik Indonesia
