PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bencana kabut asap yang melanda Riau menjadi perhatian banyak pihak, termasuk dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau di Pekanbaru.
Bahkan BI rencananya akan mengkaji dampak kerugian bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan terhadap pertumbuhan ekonomi Riau.
"Ini sekaligus untuk untuk memberi masukan kepada pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah yang sudah berlangsung hampir setiap tahun ini," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Ismet Inono.
Nantinya untuk merumuskan itu semua, BI Riau akan mengundang para akademisi untuk menghitung berapa kerugian secara ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana asap ini.
Ditambahkannya, selama ini munculnya kabut asap ini memang sangat mengganggu aktivitas masyarakat termasuk juga dalam bidang ekonomi seperti sektor jasa, transportasi dan lainnya.
Menurut Ismet, semua maslaah itu pasti ada solusinya termasuk kabut asap ini, Riau bisa keluar dari masalah ini dan menghindarinya dengan cara bersama-sama menngatasinya. (R02)
BI Bakal Hitung Kerugian Bencana Asap Terhadap Ekonomi Riau
Redaksi
Kamis, 03 September 2015 - 14:36:20 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Eksbis
Berbagai Program CSR RAPP di Meranti Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Senin, 15 April 2024 - 15:15:38 Wib Eksbis
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto Mendatangi Pasar di Pekanbaru
Selasa, 09 April 2024 - 13:20:36 Wib Eksbis
RAPP Hibahkan Peralatan Pendukung Layanan Online di Kantor ATR/BPN Pelalawan
Selasa, 09 April 2024 - 11:12:08 Wib Eksbis
HEADLINESinergi Telkomsel, Bank Nagari dan Bank Riau Kepri Syariah Hadirkan Paket Hemat Lengkap Berbasis Aplikasi Mobile
Senin, 08 April 2024 - 12:15:08 Wib Eksbis