TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Kamis (21/1), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin melantik Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Gemilang Periode 2016-2019.
Pelantikan Dirut PD BPR Gemilang, Nurna Indra Evalita ini dilaksanakan di aula Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia No 1, Tembilahan dan dihadiri Pengawas BPR, Sopyan Sulaiman, Asisten III Setda Inhil, Fauzar dan para pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil serta para undangan.
"Alhamdulillah kita baru saja melantik Dirut PD BPR Gemilang, dimana dia sudah lama menjadi Plt. Dia baru saja lulus Tes Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan hari ini kita lantik," Sebut Sekda Inhil, Said Syarifuddin kepada awak media.
Said juga mengatakan bahwa PB BPR Gemilang saat ini sudah sehat dan telah menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Inhil.
"Saat ini, Berdasarkan penilaian dari OJK bahwa BPR Gemilang ini sudah tidak ada masalah lagi dan sekarang sudah untung dan bisa menyumbang PAD," Tuturnya.
Usai pelantikan, kepada awak media Nurna Indra Evalita selaku Dirut PD BPR Gemilang yang baru saja dilantik mengatakan bahwa dia berkeinginan Perusahaan Daerah BPR Gemilang menjadi perusahaan yang membanggakan Inhil.
"Saya ingin BPR ini menjadi perusahaan daerah yang menjadi aset daerah yang dapat menyumbangkan PAD dan membanggakan daerah, seperti ditahun lalu dimana BPR telah menyumbang untuk PAD Inhil sebesar Rp. 271.000.000," ujar Evalita.
Selain itu, salah satu yang menjadi target dari PD BPR Gemilang adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberian pinjaman terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, PD BPR Gemilang sedang berupaya untuk melakukan pengajaran masyarakat akan pentingnya menabung.
"Kita disini berupaya mengajarkan masyarakat untuk menabung. Masyarakat dengan uang Rp5000 sudah bisa menabung dimana kita sudah memiliki hampir 1000 an nasabah untuk tabungan kecil, dimana setiap hari petugas kita pungut kepasar terapung dan pasar pagi. Secara keseluruhan jumlah nasabah BPR berjumlah sekitar 5000 nasabah," jelasnya. (R17)
Listrik Indonesia
