Komisi D Tinjau Proyek Bina Marga TA 2015, Hasilnya?

Komisi D Tinjau Proyek Bina Marga TA 2015, Hasilnya?

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk memaksimalkan kinerja dan juga merupakan salah satu tugas dan fungsi pokok komisi D DPRD Riau dimana mengawasi kinerja SKPD nya, untuk itu komisi D DPRD Riau turun ke lapangan untuk meninjau pekerjaan Bina Marga.

 
"Sesuai dengan kesepakatan komisi D kita turun kebeberapa titik untuk mengawasi kegiatan Bina Marga dalam anggaran tahun 2015. kita ambil kondisi real fisik termasuk data-data teknis nanti setelah di Pekanbaru kita akan olah dan analisa data bersama tim ahli nanti baru kita mengambil kesimpulan dan kita tidak bisa mengatakan sekarang hasil yang kami temukan," ujar Hardiyanto Anggota Komisi D DPRD Riau.
 
saat ditanyai titik mana saja yang sudah mereka tinjau, Hardiyanto mengatakan saat ini ia melihat jalan Sungai Rangau, kondisi saat ini dimana menurut Bina Marga dihentikan karena ada banjir dimana menurut Bina Marga telah berjalan 100% dari nilai pelaksanaan seharusnya nilai kontrak panjang jalan Duri Sungai Rangau di data sepanjang 5 Km.
 
Dalam perencanaan peninjauan lapangan ini akan meninjau banyak titik, namun karena kondisi dan faktor di lapangan membuat rencana komisi D ini harus dipersingkat.
 
"Rencana banyak kegiatan yang mau ditinjau, namun karena adanya persoalan teknis dilapangan, dimana setelah kemarin di Duri Sungai Rangai, kita lakukan pengecekan, di Rohil pemeliharaan jembatan Jalan Tanah Putih-Bagansiapiapi dengan nilai kontrak Rp1,2 miliar," jelasnya.
 
Disinggung mengenai 4 paket putus kontrak yang sempat diberitakan beberapa waktu lalu apakah akan ditinjau semuanya, Hardiyanto mengatakan, dari 4 paket yang putus kontrak, dimana salah satunya akan ditinjau yakni jalan Teluk Pia Sungai Daun senilai Rp28 miliar akan ditinjau hari ini di Rohil.
 
"Akan kita tinjau karena sudah menang tender tapi rekanan tidak melaksanakan kewajiban untuk bekerja tentunya harus dihentikan. tiga lagi kita sedang menunggu data, ini bukan pertama dan terakhir ini merupakan tahap pertama dan akan berlanjut ke kabupaten kota yang lain." pungkasnya. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index