PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Guru honor daerah yang tergabung dalam Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) dan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Whusta (PDTA) di Rokan Hulu (Rohul) sudah tiga bulan tidak terima gaji. Hal ini disebabkan dana transfer dana dari pemerintah pusat tidak cair.
Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Rohul, Muhammad Zen. "Kita sudah kumpulkan mereka, sudah kita sosialisasaikan akibat dana transper dari pemerintah pusat tidak cair, sehingga penggajian mereka tertunda," paparnya.
Namun guru honor diminta tidak khawatir, karena tahun inini gaji mereka sudah diakomodir di pada APBD Rohul tahun 2016, nanti kalau sudah disahkan, otomatis gaji mereka yang tertunda itu akan dibayarkan.
"Kita upayakan dan berharap supaya anggota DPRD Rohul cepat membahas anggaran APBD Murni tahun 2016 ini, supaya para guru PDTA/PDTW bisa terima gaji," sebutnya. Di tempat berbeda, salah seorang guru PDTW yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku kalau gaji mereka tertunda bayar sejak bulan Oktober 2015 lalu.
"Kami sudah risau ini pak, kapanlah kami gajiannya lagi, ini sudah tiga bulan kami tak terima gaji, terus kami mau makan apa pak," pungkasnya dengan nada sedih. (R03)
Listrik Indonesia
