Jarak Pandang 500 Meter,

Lion, Garuda Kembali Delay

Lion, Garuda  Kembali Delay
Penumpang bandara SSK II masih menunggu jadwal penerbangan. Foto riaumandiri.co
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Jarak pandang Jumat (4/9/2015) pagi ini lebih baik dari pada kemarin. Namun begitu, otoritas penerbangan masih memilih melihat kecenderungan yang lebih baik guna penerbangan memenuhi standar kelayakan. 
 
''Hingga pukul 08;00 tadi belum ada penerbangan baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.  Jarak pandang masih sekitar 500 meter, masih dibawah standar kemananan penerbangan,'' sebut Ibnu Hasan.
 
Memang, diakui dia, subuh tadi, jarak pandang sempat membaik, berkisar 1.500 meter. namun, tak bertahan lama, karena, setelah itu, jarak pandang kembali menurun hingga di kisaran 500 meter saja. 
 
Beberapa penerbangan pagi seperti Lion JT 393 tujuan Jakarta, Garuda Indonesia 171 tujuan Jakarta hingga pagi ini masih mengalami penundaan penerbangan. Lion harusnya terbang pukul 6.30 pagi tadi, tapi sampai kini masih menunggu situasi, begitupun garuda, harusnya terbang pukul 07.00, juga belum bisa diberangkatkan.
 
Begitupun untuk kedatangan. Pesawat Citylink dari Jakarta harusnya juga sudah mendatar pukul 07.20, tapi hingga pukul 08;00 belum bisa dipastikan. 
 
Akibat situasi ini, setidaknya, beberapa pesawat dengan rute penerbangan pagi mengalami penundaan keberangkatan hingga waktu yang belum ditentukan. Namun begitu, sejumlah penumpang terlihat was-was karena khawatir tidak bisa melakukan penerbangan.
 
''Dengar-dengar semalam banyak yang tidak bisa terbang. Ada juga yang terbangnya sudah larut malam, padahal harusnya siang. Kita berangkatkan karena ada keperluan, jadi khawatir juga kalau tak bisa terbang karena asap ini,'' ungkap Nurmianis, salah seorang calon penumpang di luar ruang tunggu bandara.
 
''Ini saja kita sudah delay lebih satu jam,'' keluh dia khawatir.
 
Hingga tadi gi, jumlah calon penumpang di bandara SSK II masih cukup padat. Mereka menunggu konfirmasi jadwal resmi keberangkatan sambil berbicara sesama calon penumpang lainnya.Sementara petugas bandara berusaha memberikan penjelasan tentang situasi tidak layak penerbangan kepada para penumpang yang mulai tidak sabar. (R03)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index