Agar Tidak Salah Langkah, Penganut Paham Radikalisme Perlu Dibina

Agar Tidak Salah Langkah, Penganut Paham Radikalisme Perlu Dibina
Sigit Yuwono

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono meminta Pemerintah Kota (Pemko) dan pemerintah Provinsi Riau (Pemprov), untuk mengantisipasi adanya gerakan-gerakan radikalisme. Menyusul dipulangkannya 13 anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke daerah asalnya oleh Pemprov Riau.

 
“Saat ini banyak sekali organisasi-organisasi bermunculan. Agar tidak salah langkah, organisasi ini perlu dipantau dan dilakukan pembinaan dari pemerintah,” kata Sigit, kepada riausky.com, Rabu (27/1/2016).
 
Dengan pembinaan tersebut, Sigit yakin gerakan-gerakan radikalisme yang banyak bermunculan bisa diminimalisir. Sehingga, keberadaannya nanti bisa diarahkan menuju arah yang baik.
 
“Apalagi Pemko sekarang ini sudah punya program masjid paripurna. Bisa diarahkan kelompok-kelompok atau organisasi tersebut dibina sehingga tidak menjadi ketakutan ditengah masyarakat kedepan,” ujarnya.
 
Sebagaimana diberitakan, munculnya organisasi Gafatar membuat kalangan pihak khawatir. Beberapa pihak meragukan organisasi tersebut membawa paham ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran islam.
 
Namun, baru-baru ini, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Tarmizi Tohor, mengumumkan bahwa organisasi Gafatar tidak ada tersangkut persoalan ajaran agama. Organisasi Gafatar menurutnya, adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang pada tahun 2012 izinnya sudah dicabut namun tetap berjalan. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index