Ini Jawaban Plt Gubri Soal Persoalan yang Dihadapi Riau Saat Ini

Ini Jawaban Plt Gubri Soal Persoalan yang Dihadapi Riau Saat Ini

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Terkait maraknya peredaran narkoba, aksi terorisme, dan juga traficcking (jual beli manusia,red) di tanah air, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan komentar.

 
"Karena jarak kita yang dekat terhadap negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai kegiatan yang terlarang," ujar Andi Rachman, Rabu (27/1).
 
Ia juga mengatakan, terjadinya kegiatan terlarang itu dikarenakan minimnya infrastruktur, listrik, pendidikan serta pengawasan dari berbagai pihak.
 
"Seputar pengawasan, mungkin Kapolda atau TNI bisa menjelaskan lebih lanjut ya. Sedangkan minimnya infrastruktur itu sendiri, terjadi karena tingginya biaya. Adapun untuk yang posisinya di pesisir, kendalanya adalah lahan gambut, sehingga jarak tempuh untuk memobilisasi perlatan material pembangunan infrastruktur juga menjadi kendala," jelas Andi Rachman lagi.
 
Andi Rachman mengaku pihaknya tidak akan berputus asa dengan berbagai permasalahan ini, karena Pemprov Riau juga punya komitmen untuk melebihkan APBD ke daerah pesisir.
 
"Makanya kita juga melalui kementrian yang terkait misalnya pertanian, kita dorong untuk membangun pertanian di pesisir, sehingga memberikan dampak untuk ekonomi masyarakat," sambung Andi Rachman.
 
Dikatakan Andi Rachman, melalui menteri perhubungan, pihaknya akan terus mendorong percepatan pembangunan antar pulau di pesisir.
 
"Dan juga melalui menteri sosial, kita pusatkan untuk pemberian edukasi serta pembinaan masyarakat terasing," pungkasnya. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index