Kecamatan Tebingtinggi Timur Jadi Pusat Kajian BRG

Kecamatan Tebingtinggi Timur Jadi Pusat Kajian BRG

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti akan menjadi pusat kajian adan Restorasi Gambut (BRG). dimana di Kecamatan tersebut terdapat 10 desa yang kondisi tanahnya merupakan lahan gambut dan kantor pusat study berada di Selatpanjang.

 
"Info ini disampaikan langsung oleh Dirjen Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan RI," kata anggota WALHI Riau, Abdul Manan, Rabu (27/1).
 
Manan juga mengatakan berdasarkan koordinasinya dengan Dirjen yang ada di Kementerian Lingkungan Hidup, sebelum pusat kajian BRG itu berdiri, Ia mendapatkan tugas mempersiapkan bibit kayu tanaman, membangun sekat kanal dan mendorong kepada masyarakat melalui sosialisasi agar tidak membakar lahan lagi.
 
"Sebelum dilakukan kajian BRG di Meranti, terlebih dahulu saya mendapat tugas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan lagi. Memang untuk tahap awal kajian di pusatkan di kecamatan Tebingtinggi Timur, baru setelah itu akan dilakukan di sejumlah kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti, menurut info tim pusat kajian itu akan bertugas pada bulan mei mendatang," kata Manan.
 
Ditambahkan Manan, badan ini sebagian besar tugasnya menata lanskap ekologi yang namanya gambut. Dia harus selamat dan tidak boleh terbakar atau tidak membuat kebakaran.
 
"Mudah-mudahan dengan adanya BRG ini, lahan gambut yang ada di Meranti ini akan terselamatkan," ungkap Penulis petisi blusukan asap ini.
 
Untuk diketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah di Provinsi Riau dan Sumatera dari empat daerah prioritas yang ada di Indonesia menjadi pusat kajian Badan Restorasi Gambut (BRG) dikeluarkan oleh payung hukumnya adalah Perpres No. 1 tahun 2016, dikeluarkan pada 6 Januari lalu. Badan ini nantinya bertugas mengoordinasikan dan memfasilitasi restorasi lahan gambut di 7 (tujuh) Provinsi yang pada 2015 dilanda kebakaran hutan dan lahan. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index