Firdaus-Ayat Maju Bersama Lagi? Ini Jawaban DPW PKS Riau

Firdaus-Ayat Maju Bersama Lagi? Ini Jawaban DPW PKS Riau
Dian Sukheri SIP

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berpasangan atau tidaknya Firdaus-Ayat dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru tahun 2017 mendatang, masih belum dapat dipastikan. Sebab, situasi politik saat ini telah berubah.

 
Dahulu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Firdaus hanya seorang PNS biasa yang mendapatkan dukungan dari PKS dan beberapa koalisi lainnya, sekarang Firdaus duduk menjabat ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pekanbaru.
 
Terkait maju atau tidaknya pasangan dengan slogan Profesional, Amanah dan Santun (PAS) itu secara bersama-sama lagi, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, Dian Sukheri SIP mengatakan bahwa peluang itu tetap ada. Menurutnya, yang namanya politik bisa saja berubah.
 
“Kita tidak tahu last minutes seperti apa. Jangankan PKS bahkan semua partai sampai hari ini belum bisa menentukan,” kata Dian, saat dikonfirmasi, Kamis (28/1).
 
Meski belum ada sinyal yang pasti, Dian meminta kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi yang merupakan kader PKS, untuk tetap terus menyelesaikan tugasnya sampai akhir masa jabatan berakhir nantinya.
 
“Posisi sekarang calon yang diusung PKS maju dan nanti di posisi apa belum tahu, karena sekarang saja hampir semua partai sampai saat ini masih melakukan konsolidasi di kepengurusan,” ucapnya.
 
Mengenai pembicaraan apakah Ayat masih bersanding dengan Firdaus nantinya di Pilwako 2017, Dian yang duduk sebagai Anggota DPRD Kota Pekanbaru saat ini menyebut bahwa hal itu belum dikomunikasikan secara intens.
 
“Kalau maju bersama atau tidak PKS tentu harus bertemu lagi dengan Demokrat. Tapi sampai sejauh ini belum ada komitmen dan keputusan untuk maju bersama lagi, walaupun peluang untuk maju bersama lagi itu cukup besar,” terangnya.
 
Selama ini, posisi Ayat Cahyadi di mata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak mendapatkan sesuatu yang tidak enak. Bahkan, untuk mengambil kebijakan mengenai kursi di satker Firdaus hanya mengambil kebijakan secara sepihak tanpa berkomunikasi dengan Ayat. Situasi ini menurut Dian, akan menjadi catatan bagi partainya.
 
“Selama ini, Walikota dalam setiap kebijakan selalu memutuskan sendiri tanpa mengajak rembuk bersama, artinya, walaupun sifatnya menjadi wakil tapi bagaimanapun semua kebijakan penting dirembukan bersama karena berkaitan dengan program bersama. Mungkin akan menjadi bahan evaluasi partai sendiri berkaitan dengan kelanjutan pasangan ini (Firdaus-Ayat),” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index