Menteri PU: Proyek di Bawah Rp 50 M Hanya untuk Kontraktor Daerah

Menteri PU: Proyek di Bawah Rp 50 M Hanya untuk Kontraktor Daerah
Salah satu proyek infrstruktur yang tengah dikerjakan

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Pemerintah pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Basuki Hadimuljono akan menerapkan aturan baru untuk melindungi kontraktor lokal dan para insinyur Indonesia dalam menghadapi persaingan dengan pekerja asing dan kontraktor besar.

Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan mambuat ketentuan bahwa proyek infrastruktur pemerintah di bawah Rp 50 miliar untuk kontraktor di daerah.

Menurut Basuki, hal ini dinilai perlu karena anggaran proyek infrastruktur Indonesia sangat besar sehingga harus memberi peran besar kepada pengusaha dan insinyur lokal. Kementerian PU dan PR pada tahun 2016 bakal punya anggaran Rp 103 triliun.

Untuk melindungi kontraktor di daerah, PU PR akan memberi batas nilai proyek. Proyek infrastruktur di bawah Rp 50 miliar akan dikerjakan oleh kontraktor lokal.

"Packaging disepakati 8.386 paket (lelang). Paket yang di bawah Rp 50 miliar hanya untuk pengusaha di daerah. Pengusaha besar diarahkan nggak bermain di bawah Rp 50 miliar," kata Basuki, Jumat (4/9).

Nantinya, mulai tahun anggaran 2016, PU PR sudah bisa memulai belanja proyek di awal tahun sehingga gairah ekonomi bisa dirangsang dengan adanya program pemerintah.

"2016 melakukan tender mulai September bulan ini. Ditargetkan 2016 penyerapan bisa mulai 1 Januari. Bulan Januari penyerapan anggaran 6,52%. Triwulan 1 sebesar 18,99%. Progres akan terjadi pada triwulan II-IV," tuturnya.

Untuk perlindungan insinyur lokal, PU PR akan mempercepat proses sertifikasi profesi. Langkah dilakukan untuk memperkuat kemampuan para insinyur lokal di tengah masuknya para insinyur asing, sepertinya masuknya insinyur asal China pada proyek pengembangan pembangkit listrik di Bali.

"Kami kerjasama untuk memperbanyak sertifikasi engineer dan para ST (Sarjana Teknik)," sebutnya. (R02)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index