PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Kepala Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK,M.Hum, mengungkapkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Hendri Manurung (35), tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Pasirpangaraian yang kabur pada Sabtu (9/1/2016) lalu.
"Menurut informasi yang kami dapat, Hendri merupakan bandar sabu besar di daerahnya yakni, Padang Lawas, Sumatera Utara. Hendri ini memang mental penjahat, dan mental bandar Narkoba. Jadi tidak ada takutnya," katanya (28/1/2016).
Bukan hanya terkenal sebagai bandar Narkoba jenis sabu yang ditakuti dan disegani. Namun ia juga terkenal sangat licin, dan selalu berpindah-pindah tempat.
Ia memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk berhati-hati dalam melakukan pengintaian terhadap tersangka, pasalnya Hendri diduga memiliki senjata api. Untuk itulah perlu pengintaian yang matang dalam menghadapi tersangka.
Saat ini pihaknya telah melakukan mapping soal sepak terjang Hendri. Untuk mencari data-data terkait keberadaan dan pelarian tersangka. Dengan begitu pihaknya bisa memperkirakan dimana titik-titik pelarian hendri.
"Kita masih tetap melakukan pengejaran, mengunakan strategi. Baik dari segi personil maupun materil, kita akan terus mengejar tersangka," ucapnya.
AKBP. Pitoyo menegaskan, pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh anggota yang melakukan pengejaran. Bila tersangka melakukan perlawanan atau membahayakan anggota, segera lakukan tindakan tegas terukur.
Dalam artian, bila tersangka melakukan perlawan dan membahayakan anggota. Anggota akan melakukan pelumpuhan, dengan melakukan penembakan sesuai dengan prosedur.
Saat ditanya apakah Hendri pernah terlibat dalam perkara perampokan, Pitoyo mengakui pihaknya belum mengetahuinya. Namun, soal sepak terjangnya di dunia Narkoba sudah diakui. Bahkan ia tak segan bertindak sadis.
Perlu diketahui, Hendri Manurung merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Pasirpangaraian atas perkara peredaran Narkoba dan pengancaman menggunakan air softgun.
Warga Sei Korang, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumut ini kabur dari pintu utama LP Pasirpangaraian, Sabtu lalu sekira pukul 10.40 WIB, setelah menodongkan benda mirip senjata api, dibantu seorang pria yang sudah menunggunya di depan LP. (R19)
Listrik Indonesia
