PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Terkait dengan maraknya informasi seputar perekrutan Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016, Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi(Kemen PAN-RB) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang ditujukan kepada seluruh pimpinan instansi pusat dan daerah.
Kementerian PAN-RB menegaskan tidak ada penerimaan CPNS sebagaimana maraknya pemberitaan yang muncul belakangan.
''Merespon beredarnya informasi terkait penjadwalan penerimaan CPNS Tahun 2016 baik di media cetak, media onlinemaupun media sosial, dengan ini kami informasikan bahwa penjadwalan dimaksud tidak benar. mengingat informasi untuk penerimaan CPNS tahun 2016 belum ditetapkan oleh Menteri PAN-RB. untuk itu, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan masyarakat sampai dikeluarkannya surat resmi mengenai rekruitmen CPNS dari Menteri PAN-RB,'' ungkap surat bernomor B/501/M.PAN.RB/01/2016 tertanggal 27 Januari 2016 yang ditandatangani langsung oleh Menteri Yuddy Chrisnandi.
Penjelasan Yuddy ini juga pernah disampaikannya pada pertemuan dengan Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu terkait kebijakan moratorium yang dilaksanakan untuk penerimaan CPNS.
Pemerintah, disebutkan Yuddy belum memiliki rencana melaksanakan pengadaan Aparatur Sipil Ngara (ASN), baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Meski begitu, lanjut Yuddy, moratorium ini bersifat terbatas. Karena pemerintah masih tetap membuka penerimaan pegawai khusus untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan.
"Moratorium ini tetap dikecualikan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan. Fokus kita tahun ini lebih kepada penerimaan untuk guru-guru, untuk tenaga-tenaga medis, dan aparat penegak hukum," kata Yuddy melalui rilis resmi Kemen PAN-RB. (R01/r)
