Tak Ingin Ketinggalan Kereta Lagi, Plt Gubri Targetkan Realisasi 90 Persen

Tak Ingin Ketinggalan Kereta Lagi,  Plt Gubri Targetkan Realisasi 90 Persen
Andi Rachman

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tak ingin kejadian tahun lalu terulang lagi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman targetkan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 capai 80 hingga 90 persen.

 
Makanya Plt Gubri pun mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyelesaikan proses administrasi pelaksanaan belanja yang saat ini belum berjalan.
 
"Target kita 80-90 persen. Karena itu SKPD harus cepat berbenah menyiapkan administrasi," kata Plt Gubri.
 
Plt Gubri juga mengingatkan agar semua SKPD serius serta belajar dari pengamalan lalu. Dimana menurutnya, kehati-hatian dengan tetap mengedepankan ketentuan harus menjadi perhatian yang tak boleh diabaikan.
 
"Coba SKPD fokus dan serius dalam menjalankan APBD 2016 agar target kita tercapai. Tapi tetap dengan aturan dan Undang-Undang yang berlaku, jangan asal jalan, nanti terbentur hukum," ungkapnya.
 
Sebagai catatan, hingga akhir Desember 2015, Pemprov Riau hanya mampu merealisasikan anggaran daerahnya sebesar 64 persen. Dari evaluasi tersebut, Pemprov Riau juga memberikan rapor merah terhadap SKPD yang realisasi anggarannya rendah.
 
Setidaknya ada 11 SKPD yang mendapatkan rapor merah itu diantaranya Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Sumber Daya Air, RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi, Sekretariat Korpri.
 
Lalu disusul Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, Disdikbud, RSJ Tampan, Diskanlut, BKP2D dan Inspektorat Riau.Sedangkan APBD Riau 2016 diketahui mencapai Rp 11,246 triliun. ‎Setelah terkena rasionalisasi sebesar Rp 276 miliar, APBD Riau tersisa menjadi Rp 10,97 triliun. (R02)

Listrik Indonesia

#APBD Riau

Index

Berita Lainnya

Index