PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru saat ini masih dijabat oleh HM Syukri Harto. Jabatan itu belum akan berganti sebelum ada pelantikan Sekdako Pekanbaru oleh Wali Kota Pekanbaru, walaupun sebelumnya, Ia telah resmi dilantik sebagai staf Ahli Bidang Pembangunan di lingkungan Pemko.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Azharisman Rozie, Ahad (31/1/2016). Rozie menyebutkan Syukri masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru sampai saat ini. Alasannya, Sekretaris Daerah yang baru belum dilantik oleh Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus MT.
Ia mengatakan aturan tersebut tertulis dalam PP 100 tahun 2000 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural. Dijelaskannya dalam peraturan tersebut disebutkan berakhirnya masa jabatan seorang pejabat dikarenakan beberapa faktor, misalnya meninggal dunia, mengundurkan diri, dan diangkatnya pejabat yang baru.
"Karena Sekretaris Daerah belum diangkat, maka saya jelaskan, pak Syukri Harto masih menjabat sebagai Sekda. Setelah dilantik Sekda yang baru kemudian dilakukan serah terima jabatan, barulah setelah itu segala tugas dan tanggung jawab berada di Sekda yang baru," katanya.
Ditambahkannya, sebelum serah terima jabatan dilakukan, pejabat terdahulu masih menjabat diposisinya yang sekarang.
"Misalnya Pak Yusrizal, sekarang masih inpektorat, Senin besok (31/01), serah terima dilakukan, barulah ia resmi menjabat sebagai Kepala Bappeda. Sepanjang belum adanya serah terima jabatan, Pak Syofian masih menjabat sebagai kepala Bappeda," tuturnya.
Dilanjutkan Rozie, pelantikan untuk Sekda dilakukan pada hari Senin. Alasannya, Sekda merupakan pejabat Struktural tertinggi di Pemko Pekanbaru.
"Pertama, agak kurang elok apabila sekda ini dilantik bersama Kepala SKPD. Kedua, di dalam kepemimpinan Wako Pekanbaru, Wako ingin ada pembagian tugas. Sekda beliau melantik karena pejabat struktural tertinggi. Pejabat eselon II dilantik Pak wawako. Sementara setelah itu, pejabat eselon III dan eselon IV dilantik oleh Sekda yang baru nantinya,"ujarnya mengakhiri. (R05)
Listrik Indonesia
