TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Instansi Dinas Sosial ini dianggap tidak begitu penting oleh masyarakat. Karena umumnya, masyarakat datang ke sosial (Dinas Sosial, red) kalau sudah punya masalah.
Kalau gak punya masalah, gak bakalan masyarakat datang ke Dinas Sosial. Jadi, Dinas Sosial dianggap sebagai pilihan terakhir bagi masyarakat.
Itulah ungkapan yang dirasakan Dinas Sosial (Dinsos) yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Drs. Andy Manaf NM., MH kepada riausky.com belum lama ini.
Andy mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat menganggap Dinsos tidak memiliki peran vital sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya.
"Sebagai contoh, untuk masyarakat yang tidak sedang mengalami musibah, mereka gak akan pernah berhubungan dengan Dinas Sosial. Mohon maaf, Tapi coba sebaliknya, mereka pasti akan datang mengadu kepada kami," keluhnya.
Andy mengatakan bahwa Pelaksanaan Tupoksi Dinas Sosial tidak hanya dalam konteks penanggulangan problema sosial saja, melainkan juga perumusan langkah preventif atas problema sosial dimasa yang akan datang.
Dan untuk perumusan langkah preventif ini, Dinas Sosial paling tidak memerlukan data sebagai salah satu bahan pertimbangan, yang mana juga disini diperlukan partisipasi dari masyarakat.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami dan berpartisipasi untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan Dinsos dengan melaporkan permasalahan-permasalahan sosial dilingkungan mereka," tandas Andy. (R17)
Listrik Indonesia
.jpeg)
