PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Selasa (2/2) DPRD Riau melakukan rapat tertutup guna membahas hasil reses yang nantinya akan dibawa dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2017.
Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung, rapat tersebut memang mengagendakan program-program DPRD 1 tahun kedepan.
"Mengenai masalah aspirasi juga kita bahas,karena aspirasi tidak salah karena ada aturannya, tetapi kita jangan terlambat memasukkannya, jadi sebelum Musrenbang itu kita telah masukkan semua hasil aspirasi," jelasnya.
Ia pun telah meminta agar semua anggota dewan mengumpulkan hasil resesnya sebelum Musrenbang agar nantinya usulan-usulan tersebut bisa masuk dan diakomodir dalam APBD.
"Jadi nanti kita bantu di APBD Perubahan 2016, dan murni 2017, sementara di APBD 2015 dan 2016 murni tidak ada. di APBD P 2016 inilah kita mau ajukan, kita usulkan kita kumpul kita masukkan," ujarnya.
Ditambahkannya, nantinya dewan akan memasukkan sebanyak mungkin usulan dari hasil empat kali reses yakni sekali ditahun 2014 dan 3 kali ditahun 2015 jadi totalnya ada 4 kali reses.
"Banyak usulan tidak masalah semuanya tergantung kemampuan APBD kita, untuk itu kita minta diakomodir dalam APBD Perubahan 2016 dan APBD murni 2017 karena anggaran tersebut harus dimasukkan dalam Musrenbang tahun 2017," tambahnya.
"Kita prioritaskan yang dominan seperti rumah-rumah ibadah, pendidikan, kesehatan, infrastruktur antar desa atau kecamatan. Musrenbang akan dilakukan pada Maret 2016, untuk itu program dimasukkan kedalam perencanaan dan disusun melalui skala prioritas dan dievaluasi," pungkasnya. (R06)
Listrik Indonesia
