PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau masih dibuat pusing dengan rencana pemulangan eks anggota gafatar. Setelah sempat enggan kembali ke Riau, kini diinformasikan jumlah eks anggota Gafatar tersebut bertambah.
Hal ini tentu saja mengejutkan pihak Pemerintah Provinsi Riau. Kendati demikian, Dinas Sosial yang berencana mengembalikan anggota ormas yang saat ini sedang menjadi sorotan tersebut akan mencarikan solusi konkrit.
Menurut Kepala Dinas Sosial Syarifuddin AR di Pekanbaru. Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, jumlah eks Gafatar asal Riau bertambah menjadi 259 orang.
Untuk pemulangan eks Gafatar akan diambil dari dana sosial yang dialokasikan dalam APBN sebesar Rp80 juta. Angka tersebut hanya untuk 152 orang eks Gafatar.
"Informasinya terjadi penambahan sebanyak 107 orang yang baru saja dibawa dari Kalimantan ke Jakarta. Estimasi yang kita anggarkan, mulai dari pemulangan, pendampingan hingga pembekalan dibutuhkan sekitar Rp300 juta. Kita akan konsultasikan kembali ke pimpinan," paparnya lagi.
Dikatakan Syarifuddin, pihaknya memverifikasi biaya untuk kepulangan sejauh ini hanya untuk 152 orang. Meski sebelumnya, terdata sebanyak 159 orang. Namun 7 diantaranya sudah dijemput oleh pihak keluarga.
"Tapi pasti segera kita carikan solusinya. Ada data baru yang masuk sekitar 107 orang lagi. Jadi ada sebanyak 259 orang yang akan kita urus kepulangannya lagi. Insyallah segera dituntaskan," imbuh Syarifuddin. (R02)
Listrik Indonesia
