PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, Heri Susanto saat dikonfirmasi mengaku siap jika memang 50 bus itu diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.
"Kalau keputusannya begitu dan sesuai dengan aturan perundangan-undangan kami harus siap," kata Heri, Rabu (3/2).
Sebelumnya, ada pernyataan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkomindo) bahwa 50 bus itu bisa saja menggunakan subsidi bus kecil yang saat ini beroperasi.
Menanggapi itu, Heri menyebut pihaknya saat ini menggunakan perhitungan dari Dishubkominfo untuk mengoperasikan bus yang dikelola. Jadi, jika ternyata subsidi tidak mencukupi operasi 50 bus, otomatis operasional bus yang saat ini dikelola PD Pembangunan akan terganggu.
"Kami menggunakan sesuai hitungan Dishubkominfo kalau ternyata kurang otomatis operasionalnya pasti akan terganggu," terang Heri.
Heri kembali menegaskan, sebagai operator, PD Pembangunan siap untuk mengoperasikan bantuan 50 unit bus tersebut. Asal Pemko Pekanbaru komit dalam merealisasikan subsidinya.
Sebelum Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan subsidi untuk operasional 50 unit bantuan hibah Kemementrian Perhubungan RI di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2016.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyebut pengelolaan Bus tersebut diserahkan ke Perusahan Daerah (PD) Pembangunan.
"Itu (pemanfaatan Bus hibah) jika tidak disubsidi tentu akan sulit. Kita Anggarankan (subsidi) di APBD Perubahan," imbuhnya. (R05)
Listrik Indonesia
