Selamatkan Uang Ratusan Juta dari Rampok Bersenjata Api, Riko Berlumuran Darah Masuk Kantor PU

Selamatkan Uang Ratusan Juta  dari Rampok Bersenjata Api, Riko Berlumuran Darah Masuk Kantor PU

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aksi kejahatan di Pekanbaru seperti tak ada habisnya, tak kenal waktu, pelaku kejahatan tak segan beraksi di siang bolong. Tak cukup dengan aksi kekerasan, mereka juga tak segan-segan meledakkan senjata api kepada korbannya yang coba melawan.

Seperti yang dialami seorang nasabah Bank Mandiri bernama Riko Indrady (42), warga Jalan Tengku Bey Perum Peputra Jaya, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya yang jadi korban aksi perampokan bersenjata api, Rabu (3/2) siang tadi, di depan Kantor Kementerian PU, Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru-Riau. 
 
Akibat aksi rampok tersebut korban mengalami luka tembak di bagian dagu, untungnya perampok yang diduga berjumlah dua orang tersebut gagal membawa kabur uang yang sudah mereka incar sebelumnya.
 
Menurut Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Namun karena melakukan perlawanan, Kanit menyebut korban mengalami luka tembak di bagian dagu, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros untuk diberi perawatan.
 
Usai tertembak, Riko ternyata sempat berlari mencari pertolongan ke Kantor Kementerian PU, Jalan Soekarno Hatta, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi ia dirampok. 
 
"Saat itu kondisinya terluka tembak di pipi kiri," kata Ipda M Bahari Abdi.
 
Bahkan, Riko minta tolong kepada sekuriti perkantoran bernama Hendi (28). Ia mengatakan bahwa baru saja jadi korban perampokan. Melihat dia sudah bersimbah darah, Hendi pun melarikannya ke Rumah Sakit Awal Bros.
 
Ditambahkannya, saat ini yang bersangkutan belum bisa kita mintai keterangannya karena masih menunggu operasi dari tim dokter.
 
Dijelaskan Kanit, kronologi kejadian berawal saat Riko tengah berkendara dengan mobil Toyota Kijang LGX miliknya. Saat berada di depan Kantor Kementrian PU Jalan Arifin Ahmad, mobilnya tiba-tiba dipepet pelaku yang datang dengan sepeda motor.
 
Korban rencananya hendak menuju ke Kantor Kementerian PU. Ia juga membawa uang tunai sebesar Rp150 juta yang disimpan di dalam tas. (R02/GR) 

Listrik Indonesia

#Kriminal

Index

Berita Lainnya

Index