PEKANBARU (RIASKY.COM) - Setelah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru melalui Kepala Dinasnya Edwin Supradana mengharapkan Pekanbaru bersih tanpa tumpukan sampah.
Begitu jawabannya tiga bulan lalu saat awak media menayakan perihal Rp53 miliar dana APBD Kota Pekanbaru yang disedot untuk menangani persoalan sampah di Pekanbaru.
PT Multi Inti Guna (MIG) sebagai pihak ketiga memenangkan tender salah satu proyek multiyears (MY) tersebut. Sekitar dua bulan lalu, Pemko Pekanbaru memberikan tenggat 'deadline' untuk membersihkan sampah di Pekanbaru.
"Maklum, ini masa transisi kita kasih mereka tenggat waktulah agak sebulan," ujar Edwin, pada November tahun lalu.
Meski telah lewat waktu yang ditentukan, benar saja masih ada sampah yang menumpuk di jalan, seperti di persimpangan jalan Jendral Soekarno-Hatta dan begitu juga di beberapa ruas jalanan di Pekanbaru lainnya.
Kondisi di lapangan, tumpukan sampah menutup sebagian jalan. Selain sampah tenda terpal, sampah rumah tangga juga terlihat berserakan di sisi jalan.
Manager Oprasional PT MIG, Wawan dikonfirmasi enggan berkomentar. Kata dia, dirinya tidak memiliki wewenang berbicara (ke media).
"Tak ada wewenang saya berbicara. Tanya pak Samsul. Pak Samsul pimpinannya," kilah wawan karena mengelak berkomentar di media. (R05)
Listrik Indonesia
