Para Guru SD Mutiara Duri Tak Percaya, Dua Siswa yang Tewas Adalah Anak Didik Mereka

Para Guru  SD Mutiara Duri Tak Percaya, Dua Siswa yang Tewas Adalah Anak Didik Mereka
Beginilah bentuk mobil minibus Grand Max yang digunakan oleh para korban setelah dihantam dengan keras oleh truk tronton. Foto: Riaulantang
DURI (RIAUSKY.COM)- Kecelakaan maut yang menyebabkan hilangnya tiga nyawa di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru Km 115, desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Jum'at (5/2/16) petang sekira pukul 15.00 WIB kemaren menyisakan duka mendalam bagi keluarga SDS Mutiara Duri.  Bukan hanya bersedih, banyak guru tak percaya, dua siswa yang tewas dalam peristiwa maut itu adalah anak-anak didik mereka.
 
Dua dari tiga korban tewas merupakan murid SD Mutiara Duri. Keduanya masing-masing Laura (8) siswa kelas II B dan Roudhan Rifad siswa kelas VB. Sementara 1 korban kritis Hafis Zulianto juga siswa SD Mutiara yang duduk di bangku kelas VC. Hafis merupakan abang kandung dari korban meninggal Laura.
 
Kebenaran siswa SDS Mutiara yang meninggal dalam kecelakaan itu disampaikan Kepala Sekolah SDS Mutiara Duri, Mintowati yang dihubungi Riaulantang, Sabtu (07/02/16).
 
"Benar ketiga korban kecelakaan itu siswa kami. Mereka pulang sekolah dan dijemput sopirnya. Mereka masih mengunakan seragam sekolah dan menyandang tas sekolah," ujar Minto pilu.
 
Dijelaskannya, Laura dan Roudhan meninggal dalam kecelakaan yang mengenaskan itu. Sementara Hafis abang kandung Laura kritis dan di rawat di RS di Pekanbaru.
 
"Hafis abang Laura di rawat di RS Safira Pekanbaru," ujar Minto yang mengaku tengah berada di rumah duka bersama majelis guru.
 
Karena kejadian tragis itu terjadi saat anak-anak pulang sekolah, pihak sekolah merasa sangat kehilangan. Mereka seakan tak percaya siswa yang masih bersama mereka beberapa saat sebelum kejadian meninggal dengan kondisi tragis seperti itu.
 
"Kita sangat berduka kehilangan murid-murid itu. Hari ini seluruh aktifitas belajar kita liburkan. Guru-guru kita arahkan melayat ke rumah duka," jelasnya.(R01/RL)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index