Di Pekanbaru, JPO Bukan Tempat Menyeberang, Tapi Jadi Spot Iklan Komersial

Di Pekanbaru, JPO Bukan Tempat Menyeberang, Tapi Jadi Spot Iklan Komersial
Jembatan penyeberangan orang di Jalan HR Soebrantas depan Metropolitan City.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang ada di Kota Pekanbaru saat ini banyak yang tidak berfungsi. Rendahnya kesadaran pejalan kaki melewati JPO dikarenakan letak yang tidak strategis ditambah banyak JPO dipasang reklame.
 
Demikian hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, Zainal Arifin SE. Menurutnya, semua JPO yang ada di Kota Pekanbaru harus dievaluasi.
 
“Hampir sebagian JPO nyaris tidak berfungsi dan tidak sesuai dengan peruntukkannya,” kata Zainal, kepada www.riausky.com, saat dikonfirmasi, Ahad (7/2/2016).
 
Dia mencontohkan kasus JPO yang ada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Jembatan tersebut, sebutnya sama sekali tidak berfungsi sebagai jembatan penyebrangan. Padahal JPO itu, untuk menjaga keselamatan diri saat menyeberang jalan.
 
“Karena letak JPO yang tidak strategis bahkan tidak terlalu jauh membuat masyarakat kurang berminat. Harusnya JPO ini dialihkan saja di persimpangan seperti ruas Jalan Cipta Karya dan Rajawali, karena tempat banyak orang menyebarang jalan,” pintanya.
 
Menurutnya, JPO semestinya dibuat sesuai kebutuhan pejalan kaki. Dimana, pendirian JPO disesuaikan dengan tingkat intensitas dan pertumbuhan di setiap masing-masing wilayah. Sehingga, fungsinya bisa dimanfaatkan seutuhnya oleh masyarakat.
 
“Setiap hari saya melintas dibawah JPO HR Soebrantas, itu memang sepi sekali. Saya kebetulan tinggal di Kecamatan Tampan. Harusnya Pemko melalui dinas terkait memperhatikan betul kondisi saat pendirian JPO. Karena letaknya justru jauh dari tempat biasa orang menyeberang,” urainya.
 
Ditambahkannya, pendirian JPO harus mengedepankan keselamatan warga yang membutuhkan sarana tersebut. Sehingga, JPO tidak asal bangun dan digunakan untuk kepentingan usaha iklan dari pengusaha saja.
 
“Pemerintah harusnya bijak dan peka dalam persoalan ini. Apalagi JPO tidak dibenarkan menjadi lokasi yang dikomersialkan untuk kepentingan pengusaha iklan. Dan itu kita pantau tidak hanya satu titik JPO saja, hampir seluruh JPO yang ada di Pekanbaru di komersialkan,” pungkasnya. 
Dari pantauan www.riausky.com, satu-satunya jembatan penyeberangan orang yang memang banyak digunakan sebagai sarana penyeberangan adalah JPO di depan Plaza Sukaramai-Ramayana. Itupun, hampir tidak pernah lepas dari fakta bahwa kepentingan iklan lebih utama dibandingkan untuk membangun kesadaran masyarakat menggunakan JPO sebagai sarana penyeberangan yang aman dan selamat.(R04)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index