BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kampar Provinsi Riau mulai menyalurkan beras masyarakat miskin (raskin) atau beras masyarakat prasejahtera (rastra) tahun 2016 untuk 21 kecamatan dengan jumlah 36.421 penerima.
"Masing-masing menerima sebanyak 15 kg/orang. Sedangkan untuk alokasi raskin/rastra kabupaten Kampar perbulannya sebanyak 546.315 kilo (kg) atau 6.555.780 kilo setahun," kata Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Kampar Mujahidin.
Bupati Kampar, Jefry Noer mengatakan, pihaknya berharap penerima raskin atau rastra adalah orang yang berhak, makanya penyalurannya juga harus tepat sasaran.
Sebelumnya Jefry Noer juga menghadiri acara launching perdana raskin/rastra tahun 2016 di Desa Ganting, Kecamatan Salo akhir pekan lalu.
Jefry mengatakan, raskin/rastra adalah bantuan dari pemerintah, tetapi jangan asal terima saja, lihat dulu kualitas berasnya bagus atau tidak.
"Masyarakat yang menerima dilihat betul-betul kualitas berasnya, kalau banyak pula kutunya segera dilaporkan kepada pihak yang terkait," katanya.
Lebih lanjut kata dia, beras raskin ini sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, apalagi dengan ekonomi masyarakat sekarang yang terpuruk, ini sangat membantu sekali. Dengan harga yang cukup murah hanya 1.600/kg diharapkan ini bisa membantu masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya.
"Saya harap pak Camat dan Kades hendaknya dikontrol penyalurannya, jangan sampai diperjualbelikan pula diluar peruntukannya. Salurkanlah raskin ini dengan data yang benar-benar konkrit," katanya.
Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Kabupaten Kampar Mujahidin mengatakan, untuk Kecamatan Salo ada sebanyak 1.401 penerima, sedangkan di Desa Ganting sendiri 206 penerima.
"Alhamdulillah pada tahun 2015 kemarin kami mendapat peringkat 2 penyaluran raskin di Riau. Mudah-mudahan dengan sokongan dan kerja sama yang baik dari pemda Kampar hendaknya penyaluran raskin/rastra cepat penyalurannya, sehingga pada tahun 2016 ini bisa mendapat peringkat 1 di Riau," katanya. (R02)
Listrik Indonesia
