Rawan Konflik, Perwakilan Pekansikawan Bahas Batas Wilayah

Rawan Konflik, Perwakilan Pekansikawan Bahas Batas Wilayah
M Noer

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Perwakilan Pemerintah Daerah Siak, Pekanbaru dan Pelalawan, Kamis (4/2) lalu melakukan pertemuan di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas seputar batas wilayah di antara tiga daerah ini.

 
Demikian disampaikan Kepala bagian Hukum Pemko Pekanbaru, Syamsuir, Senin (8/2)
 
Selain perwakilan pemerintah di tiga daerah ini, pertemuan juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri serta perwakilan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. 
 
Dalam pertemuan ini, Pemko Pekanbaru sendiri diwakili Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS beserta jajaran.
 
Pembahasan ini ditujukan agar tidak ada konflik dalam masalah perbatasan antara Pekanbaru, Siak dan Pelalawan. Sebelumnya tiga RW di kota Pekanbaru yang tepatnya berada di Kecamatan Bukit Raya menuai konflik karena untuk urusan adminstratifnya mulai tahun lalu masuk ke Kabupaten Kampar.
 
"Selama ini tidak ada konflik. Dalam perbatasan kan ada batas alam dan batas maya, ini yang dipertegas," tutupnya.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setko Pekanbaru Irma Novrita memaparkan tidak ditemukan kendala berarti dalam pembahasan batas wilayah itu. 
 
Dari pembahasan pula, daerah Geringging dipastikan seluruhnya masuk ke Kota Pekanbaru. 
 
"Geringging kalau dilihat PP 87 itu masuk ke Siak. Tapi karena fasilitas yang ada di sana dari kita, Siak rela melepas. Di sana, yang Siak hanya beberapa kepala keluarga," ucapnya.
 
Meski begitu, selain dari Siak yang masuk ke Pekanbaru, dari Pekanbaru pun ada pula wilayah yang masuk ke Siak. 
 
"Satu sisi ada yang kita lepas. Saling menguntungkan. Kalau kita yang lepas ke Siak itu PKS Monrad," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index