Banjir di Kampar, Jefry Langsung Koordinir Bantuan dan Evakuasi Korban

Banjir di Kampar, Jefry Langsung Koordinir Bantuan dan Evakuasi Korban

 

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Banjir yang melanda Kabupaten Kampar terus meluas, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar pun telah menyalurkan bantuan untuk para korban banjir yang berada di sejumlah desa tiap kecamatan.
 
Selain bantuan, Pemkab juga terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban banjir.
 
"Untuk memudahkan proses evakuasi, Pemkab Kampar berkoordinasi dengan Basarnas Pekanbaru, jajaran Kodim 0313/KPR, dan Polres Kampar," kata Bupati Kampar Jefry Noer saat memantau bencana itu di berbagai desa dan kecamatan di Kampar, Selasa (9/2).
 
Makanya, untuk langkah awal, Pemkab membantu evakuasi warga dan di bawa ke tempat-tempat pemukiman yang lebih tinggi, serta ke Posko Induk yang didirikan di Lapangan Merdeka, Bangkinang serta juga menyediakan dapur darurat.
 
Pihaknya juga menghimpun secara spontan bantuan dari dinas/instansi serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kampar untuk menyediakan makan siang masyarakat korban banjir. 
 
Ribuan nasi bungkus untuk makan siang warga didistribusikan ke sejumlah desa. Bupati menghubungi para kepala desa untuk mengetahui kondisi masyarakat dan memastikan berapa pasokan yang dibutuhkan. 
 
"Saya harus monitor terus, agar bantuan ini tepat sasaran," kata dia.
 
Bupati mengatakan, jika bergantung pada dana bantuan bencana alam saja, dengan kondisi saat ini tentu tidak memungkinkan. Sehingga diputuskan untuk menggalang bantuan dari dinas/instansi. 
 
"Sebagian besar sudah didistribusikan, ada posko-posko darurat didirikan di desa-desa untuk dapur umum. Selain itu, ada juga pendistribusian nasi bungkus untuk makan siang. Intinya saat ini focus pada tanggap darurat," kata Jefry Noer disela kesibukannya memantau penyaluran bantuan  di Posko Induk  Lapangan Merdeka  Bangkinang Kota.
 
Jefry Noer mengatakan, pihaknya sangat khawatir dengan kondisi masyarakat di sejumlah desa di Kampar Utara yang kemarin siang belum tersentuh bantuan, karena kuatnya arus banjir yang rawan untuk dilewati. 
 
"Namun, setelah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa, secara bertahap, bantuan pun dapat dikirimkan," katanya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index