Paling Lambat Sepekan, Dewan Minta 8 Kepala Puskesmas Diisi Plt

Paling Lambat Sepekan, Dewan Minta 8 Kepala Puskesmas Diisi Plt
Jhon Romi Sinaga SE

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kekosongan 8 Kepala Puskesmas di Kota Pekanbaru, membuat kalangan legislator khawatir. Sebab, Kepala Puskesmas merupakan ujung tombak dari pelayanan masyarakat. Ditambah saat ini Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengancam kesehatan warga.

 
“Mundurnya 8 Kepala Puskesmas ini jangan sampai mengganggu pelayanan di bidang kesehatan. Pemko pekanbaru harus membuat Pelaksana Tugas mengisi kekosongan kursi tersebut, paling lambat seminggu ini clear. Yang jelas ini (pelayanan) harus tetap berjalan,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE, saat dikonfirmasi, Rabu (10/2).
 
Politisi dari PDI Perjuangan itu berharap, dengan dibentuknya tim investigasi oleh Pemko Pekanbaru terhadap mundurnya 8 Kepala Puskesmas itu, dia berharap proses tersebut nantinya benar-benar menjadi temuan yang akurat.
 
“Apakah ini (mundurnya pejabat) sengaja diciptakan kita tidak tahu juga, karena kami melihat banyak keanehan dengan mundurnya pejabat secara massal. Tidak mungkin gara-gara ketidakmampuan kepala puskesmas. Pasti ada sesuatu hal yang sangat krusial didalamnya,” ujarnya.
 
Dibentuknya tim investigasi terhadap mundurnya pejabat secara berjamaah itu, Romi berharap nantinya Pemko Pekanbaru, diminta jujur dan mengumumkan secara resmi apa yang saat ini tengah terjadi. Sehingga, informasi keterbukaan publik semakin jelas.
 
“Jangan ditutup-tutupi. Persoalan ini harus diumumkan secara transparan. Kalau seandainya Kepala Dinas Kesehatan tidak mampu, ya dicopot saja, jangan kepala puskesmas saja. Mungkin saja ada aturan yang dibuat sehingga 8 Kepala Puskesmas tidak mampu dan memilih mundur,” jelasnya.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 8 Kepala Puskesmas Kota Pekanbaru mengajukan pengunduran diri secara bersama-sama. 8 Kepala Puskesmas itu diantaranya adalah, Kepala Puskesmas Umban Sari, Sail, Rejosari, Lima Puluh, Langsat, Sidomulyo, Simpang Baru dan Garuda.
 
Mundurnya 8 Kepala Puskesmas Kota Pekanbaru itu, dibenarkan oleh Kepala BKD, Azharisman Rozie, dimana pihaknya sudah menerima langsung surat pengunduran diri tersebut.
 
Anehnya, Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir, mengaku tidak tahu atas mundurnya 8 anak buahnya itu. Helda mengaku mendapatkan hal itu dari media, karena baru pulang dari umroh. Helda dalam pengakuannya mengaku bahwa selama ini komunikasi dengan 8 Kepala Puskesmas berjalan dengan baik. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index