RUMBAI (RIAUSKY.COM) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Dr H Firdaus MT, Selasa (9/2) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Rumbai, seharian penuh di tiga tempat berbeda.
Berbagai kegiatan dilaksanakan wako, diantaranya, menghadiri acara MKPT UEK-SP Fajar Harapan di Kelurahan Muara Fajar, Meresmikan Masjid Baitu Mukhtamar menjadi Masjid Paripurna Kelurahan Umban Sari dan Menyerahkan kunci Rumah Layak Huni (RLH) kepada salah seorang penerima RLH di Kelurahan Umban Sari.
Pada kunjungan pertamanya, Wako memberi apresiasi kepada pengurus dan pembina UEK-SP Fajar Harapan di Kelurahan Muara Fajar, yang telah berhasil mendapat predikat terbaik se Kota Pekanbaru pada tahun lalu, dan kembali meraih gelar terbaik diantara 58 Kelurahan dalam lomba UEK SP tingkat Kota Pekanbaru pada tahun 2015.
"UEK SP sendiri merupakan salah satu produk Pemerintah yang dapat difungsikan oleh masyarakat sebagai pusat perekonomian dari lini kelurahan. Di UEK SP Fajar Kehidupan ini sendiri sudah punya tabungan sebanyak Rp 186 Juta dengan dana yang telah digulirkan sebanyak Rp 8 Milyar. Artinya kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Dan kita akan terus memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat kedepannya," ujar Wako
Wako berkeyakinan, bahwasanya UEK SP juga dapat menjadi penopang masyarakat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berlangsung sejak awal 2016 lalu. Karena menurutnya, perkembangan dana yang dikelola oleh seluruh UEK SP di Pekanbru terus mengalami peningkatan.
Dari Kelurahan Muara Fajar, Wako berkunjung ke Mesjid Baitul Muktamar di Jalan Inti Sari untuk mersemikan Masjid Paripurna Kelurahan Umban Sari.
Dalam sambutannya Wako menyampaikan bahwa Masjid Paripurna tingkat keluraha ini merupakan program Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam misi membangun masyarakat yang madani yaitu masyarakat islam Qurani.
"Saya berharap, dengan adanya mesjid Baitul Muktamar masyarakat mampu meningkatkatkan kualitas sumber daya manusia dalam segi keagamaan," harapnya.
Wako menambahkan, didalam pembangunan mesjid ini terdapat program Tridaya. Tridaya yang dimaksud adalah masyarakat harus dapat meningkatkatkan sumber daya manusia dalam segi keagamaan, meningkatkatkan ekonomi berbasis syariah dan selanjutnya meningkatkan kualitas kehidupan di lingkungan, lingkungan yang bersih, sehat, dan rapih.
Usai meresmikan Masjid Baitul Mukhtamar, Wako ikuti makan bersama sebelum berangsur ke rumah salah seorang warga penerima RLH di Kelurahan Umban Sari, untuk memberikan kunci secara seimnolis.
Kedatangan orang nomor satu Pekanbaru itu ternyata memang sudah dinanti, Buk Sarmi, penjual jamu keliling yang menerima RLH itu langsung menghampiri dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wako dengan rasa syukur.
"Syukur alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini karena saya dapat tinggal di rumah yang layak bagi keluarga saya" terang ibu 2 anak ini.
Kesempatan yang sama, Wako juga mengucapkan rasa syukurnya karena pemerintah telah berhasil membangun rumah yang layak bagi masyarakat tidak mampu di kota Pekanbaru. Selanjutnya, kata Wako, program RLH ini akan terus berlanjut jika tidak bertentangan dengan kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintahan dalam negri. Namun bila bertentangan, pemerintah akan mengavaluasi dan akan membuat pola yang baru mengenai RLH di kota Pekanbaru.
Wako mengatakan, bantuan RLH yang diberikan kepada Ibu Sarmi dinilai sudah tepat sasaran, karena ibu sarmi merupak penjual jamu keliling dan harus menghidupi kedua anaknya seorang diri. Rumah yang diusulkan pada tahun 2015 ini telah selesai dikerjakan dan sudah ditempati. (R22)
Listrik Indonesia
