Alhamdulillah... Kata kadisdik, Zakat Para Guru Bantu Kurangi Angka Putus Sekolah Siswa tak Mampu

Alhamdulillah... Kata kadisdik, Zakat Para Guru Bantu Kurangi Angka Putus Sekolah Siswa tak Mampu
Abdul Jamal, Kadisdik Kota Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Zakat ternyata berperan besar terhadap upaya pemberdayaan umat. Di dunia pendidikan, penyerahan zakat  yang dilakukan oleh para guru ternyata juga berimplikasi langsung pada berkurangnya angka putus sekolah pada siswa dari kalangan kurang mampu.
 
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Jamal, saat secara simbolis memberikan bantuan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) yang kurang mampu di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Selasa (9/2/2016) siang.
 
Dimana, bantuan tersebut berasal dari zakat Guru sebesar 2,5 persen yang dikumpulkan dan akan terus digulirkan kepada setiap siswa kurang mampu yang ada di Kota Pekanbaru.
 
"Alhamdulilah, hari ini zakat guru untuk siswa miskin sudah kita tunaikan di beberapa sekolah di Muara Fajar ini," sebut Jamal, disela-sela menghadiri acara MKPT Uek-SP Fajar Harapan di Kelurahan Muara Fajar, Rumbai, seraya mengatakan bahwa pekan depan akan menyerahkan bantuan kepada 450 siswa kurang mampu yang ada di kota pekanbaru.
 
Jamal mengatakan, zakat yang diberikan ini untuk seluruh siswa kurang mampu yang ada di kota pekanbaru. Namun, kata Jamal, untuk mendapatkanya, siswa harus mengisi surat keterangan tidak mampu yang di keluarkan oleh dinas melalui pihak sekolah.
 
"Jadi yang berhak menerima itu, data-datanya kita ambil dari pihak sekolah, dimana sebelumnya para siswa harus mengisi surat keterangan tidak mampu dan juga berdasarkan hasil pantauan tim kita dilapangan," tutur Jamal.
 
Jamal menjelaskan, untuk setingkat SD, zakat yang diberikan yaitu sebesar Rp 750 ribu, untuk tingkat SMP sebesar Rp 1 jt, sedangkan untuk setingkat SMA yaitu sebesar Rp 1,250 ribu.
 
Ketika ditanya apa tindakan dari dinas terkait adanya indikasi penyelewengan atau penyalahgunaan zakat tersebut, dengan tegas Jamal menyatakan akan melakakukan tindakan tegas.
 
"Karena, zakat ini untuk siswa miskin, dan bukan untuk yang pura-pura miskin atau kepentingan pihak sekolah. Jadi kalau ada yang menyalah gunakan zakat tersebut, segera laporkan kekita, agar bisa segera kita tindak tegas" tegas Jamal
 
Jamal berharap, dengan diterimanya bantuan itu, dapat mengurangi bebeban siswa yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan dan perlengkapan sekolah. "Dengan beratnya beban ekonomi sekarang, setidaknya juga dapat mengurangi angka anak-anak putus sekolah" harapnya
 
Dan kepada pihak sekolah, Jamal meminta supaya bantuan ini benar-benar sampai kepada penerimanya. "Kalau ada siswa miskin yang terlupakan segera laporkan ke kita, supaya bisa kita bagikan. kalau memang tidak bisa bulan ini, mungkin bulan depan mereka sudah bisa menerimanya," tukasnya. (R21)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index