BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Bupati Bengkalis terpilih 2016-2021 Amril Mukminin diisukan meminta uang kepada sejumlah pihak pasca terpilihnya ia sebagai Bupati Bengkalis. Terkait itu, Amril pun mengklarifikasi di hadapan pimpinan SKPD Bengkalis. Isu tersebut Tidak benar, para pelaku berniat melakukan penipuan.
Hal tersebut ditegaskan Amril Mukminin Amril Mukminin saat menghadiri pertemuan bersama Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, pimpinan satuan kerja di lingkungan Pemkab Bengkalis di Wisma Daerah Sri Mahkota, Selasa (9/2/2016) malam lalu.
Dalam pertemuan terbatas itu, Amril menegaskan tidak pernah menugaskan pihak manapun untuk meminta sejumlah uang atau memberikan proyek kepada pihak manapun.
"Jika ada orang yang menelepon atau mengirim SMS minta ditransfer sejumlah uang dengan mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis terpilih 2016-2021, jangan dilayani. Itu tidak benar. Orang itu ingin melakukan penipuan. Kami tidak pernah menugaskan siapapun untuk hal seperti itu. Begitu pula kalau ada yang minta proyek di SKPD," tegas Amril.
Saat ini memang sempat beredar informasi sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yang menerima telepon atau pesan singkat dari pihak-pihak tertentu yang meminta sejumlah uang mengatasnamakan bupati atau Wakil Bupati terpilih.
"Kami tidak mentolerir perbuatan seperti itu. Tolong catat nomor teleponnya, pesannya dan laporkan ke kami,'' pinta Amril kepada para pejabat di Bengkalis. (R14)
Listrik Indonesia
