PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemko Pekanbaru terpaksa kembali meninjau ulang kegiatan yang sudah terlanjur dialokasikan dalam APBD 2016.Hal ini disebabkan berkurangnya pendapatan Pemko Pekanbaru imbas turunnya dana bagi hasil dari pusat dan provinsi.
Menurut Sekda Pekanbaru, M Noer Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru kini sedang menghimpun kegiatan skala prioritas di tahun 2016 ini.
"Semua kegiatan sekarang tengah kita buat skala prioritas. Mana yang paling dianggap penting kita tempatkan diurutan atas, sehingga nanti bisa terlaksana,"paparnya.
Sementara untuk program yang tidak terlalu penting tidak akan dipangkas atau tetap dipertahankan dalam APBD namun diberi tanda bintang.
"Maksudnya jika anggaran mencukupi tetap akan dilaksanakan sebaliknya bila keuangan tidak mampu ya tidak direalisasikan,"imbuhnya lagi.
Lebih lanjut untuk menetapkan skala priotritas dimasing-masing SKPD, pihaknya masih menunggu usulan dari Kepala SKPD bersangkutan. Sebab SKPD lebih memahami dan mengetahui apa yang menjadi program prioritasnya.
Menjawab wartawan kapan proses penetapan skala prioritas kegiatan yang dialokasikan dalam APBD 2016, M Noer mengatakan diupayakan secepatnya.
"Kita targetkan paling lama akhir Februari ini sudah rampung dan APBD dapat segera digunakan,"jelasnya lagi.
Dilain sisi perihal defisit anggaran sejumlah Rp 1 T yang diungkapkan anggota dewan, ditepis oleh M Noer. Dikatakannya sampai saat ini berapa jumlah defisit belum bisa diketahui karena anggaran belum berjalan. (R03)
Pendapatan Berkurang,SKPD Siap-siap Anggarannya Dipotong
.jpeg)
